Bidan di Bireuen Kampanyekan Kurangi Sampah Plastik

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bireuen, Sabtu (25/02/2023) kampanyekan kurangi sampah plastik dalam pelatihan klinis wajib yang harus dipenuhi oleh setiap bidan
dalam pengurusan resertifikasi STR (midwifery update). 

Dalam pelatihan yang berlangsung di Cot Gapu Bireuen, juga mengkampanyekan pelopor budaya gunakan tumbler untuk mengurangi sampah plastik.

Ketua PC IBI Bireuen, Muaddah SSit SPd kepada Serambinews.com mengatakan, sejak beberapa waktu lalu dilakukan gerakan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di wilayah Provinsi Aceh.

Hal ini dituangkan dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 138 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan strategi Provinsi Aceh dalam pengelolaan sampah dan sampah sejenis sampah rumah tangga dimulai sejak 1 Maret 2020 lalu.

Baca juga: Live Musik Marak di Cafe, Pj Bupati Bireuen Keluarkan Edaran 11 Larangan Live Musik

IBI Bireuen, kata Muaddah, dalam setiap pertemuan, event besar maupun kecil baik di kalangan kesehatan maupun kalangan lainnya untuk sama-sama membawa botol minum sendiri sebagai bentuk mendukung Go
Green dan surat edaran Gubernur Aceh. 

Para bidan yang mengikuti pelatihan seluruhnya membawa botol minuman sendiri, merupakan salah
satu bentuk kampanye mengurangi sampah plastik.

Dengan membawa botol sendiri mengurangi sampah plastik, karena botol yang dibawa dipastikan
dibawa pulang dan tidak dibuang sembarangan. 

Para bidan harap Muaddah untuk memulai kampanye mengurangi sampah plastik.

Salah satunya setiap kegiatan hendaknya membawa botol air sendiri.

Baca juga: Ditolak Calon Mertua, Pemuda India Ini Juga Harus Kehilangan Pekerjaan, Ini Harapan Asib ke Syarifah

Kemudian botol sampah lainnya juga harus dibuang pada tempatnya sehingga sampah plastik
tidak menambah banyak bertebaran.

Dalam edaran Gubernur, kata Muaddah, setiap pelaku usaha diimbau untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan cara tidak memberikan kantong plastik kepada pembeli dan menyarankan konsumen
untuk membawa kantong belanja.

Aktif melakukan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan masing-masing untuk
mendukung “Aceh Bebas Sampah 2025”. (*)

Baca juga: Sifat Asli Syarifah Dibongkar Tetangga, Pantas Pemuda India Jatuh Cinta, Tapi Ditolak Calon Mertua