Breaking News

Berita Banda Aceh

SMKN 5 Telkom Kumpulkan Orang Tua Siswa Baru, Paparkan Kehebatan Guru dan Siswa Jadi Juara

SMKN 5 Telkom Banda Aceh mengumpulkan orang tua calon siswa baru pada Sabtu (25/2/2023).

Penulis: M Nur Pakar | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/M NUR PAKAR
Kepala SMKN 5 Banda Aceh, Dr Herlina Dewi SPDi MPD memperkenalkan salah seorang guru kepada orang tua calon siswa baru di aula sekolah pada Sabtu (25/2/2023). 

Yang tak kalah hebatnya, berhasil menciptakan alat pendeteksi tsunami melibatkan semua jurusan yang telah menjadi hak cipta Museum Tsunami Aceh.

Prestasi lainnya, meraih juara 1 Cyber Security.

"Jangan hanya siswa, guru juga harus mampu mencetak prestasi," ujar Herlina yang mendapat tepuk tangan dari para orang tua siswa yang memenuhi aula sekolah.

SMKN 5 Banda Aceh ini juga telah meraih deretan prestasi lainnya yang patut dibanggakan.

Para guru sekolah ini juga menjadi tutor bagi guru SMK lainnya di Aceh.

Herlina juga menjelaskan jam belajar yang dimulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

Baca juga: Siswa dan Guru SMKN 5 Telkom Banda Aceh Sumbang Rp 6 Juta untuk Palestina, Diserahkan via ACT Aceh

Bahkan, setiap pagi dilaksanakan apel pagi untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik lagi, sebuah pola yang telah diterapkan di Finlandia, sebuah negara skandinavia di Eropa Timur.

Kepala SMKN 5 ini juga memaparkan perlengkapan sekolah, seperti sebuah peralatan yang berharga satu mobil Toyota Innova dan Avanza.

Tak ketinggalan, karakter siswa yang perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan bagi siswa baru untuk memperkenalkan dasar-dasar komputer.

Untuk siswa baru, berbagai perlengkapan seragam sekolah juga dijelaskan secara rinci, mulai dari baju, sepatu dan asesoris pendukung.

Para orang tua siswa juga diberi kesempatan untuk melontarkan pertanyaan, seperti tentang pembayaran uang baju yang dapat dilakukan dua kali, pindah jurusan, siswa dari luar daerah dan beberapa hal lainnya.

Pertanyaan itu dijawab satu per satu oleh Kepala SMKN 5 dengan jelas, sehingga semua undangan dapat memahaminya dengan baik.

Pertemuan yang berakhir sekitar pukul 11.30 WIB berjalan dengan baik.

Bagi para orang tua yang anaknya telah mengikuti tes baca Quran, buta warna dan wawancara dapat langsung pulang.

Tetapi, bagi yang belum, maka harus menunggu anaknya selesai tes yang dilaksanakan sampai sore hari.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved