Berita Subulussalam
JOS Turut Berperan Dongkrak Bisnis UMKM di Subulussalam Hingga Bantu Warga Luar Kota
JOS hadir dalam layanan pesan-antar makanan (online food delivery/OFD) dengan jumlah 150-an mitra UMKM yang tersebar di Kota Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
JOS hadir dalam layanan pesan-antar makanan (online food delivery/OFD) dengan jumlah 150-an mitra UMKM yang tersebar di Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Berdiri sejak 19 Januari 2019, Jasa Online Subulussalam menjadi salah satu pendongkrak omzet usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Subulussalam.
JOS hadir dalam layanan pesan-antar makanan (online food delivery/OFD) dengan jumlah 150-an mitra UMKM yang tersebar di Kota Subulussalam.
Bahkan saat negeri ini dilanda pandemi Covid-19, JOS menjadi solusi bagi masyarakat Kota Subulussalam, baik pelaku UMKM maupun pelanggan atau costumer.
Dengan JOS pelaku UMKM bisa tetap menjalankan usahanya untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Kemudian masyarakat juga banyak banyak berbelanja secara daring karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kala itu.
Baca juga: Selamatkan Tenaga Honorer, Menpan-RB: Pemerintah Buka Opsi Tidak Akan Berhentikan
Isnardi Sambo, pendiri sekaligus admin JOS kepada Serambinews.com Senin (27/2/2023) mengatakan hingga kini tercatat 5.000 pelanggan.
Jumlah tersebut tersebar di Kota Subulussalam, Singkil, Rimo, Manduamas, Pulau Banyak, Trumon, Bakongan, bahkan Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Pelanggan dari luar kota tersebut adalah mereka yang mengorder makanan atau laundry maupun keperluan lain untuk anak mereka di asrama atau Pondok Pesantren Kota Subulussalam.
Para wali murid/santri yang berada di luar kota mengandalkan JOS untuk layanan makanan bagi anak mereka atau laundry hingga membeli kebutuhan lain.
Para pelanggan ini dilayani 12 driver aktif. Total driver JOS mencapai 100 orang, namun sebagian off.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Telat Haid Tanpa Obat, Jangan Stres dan Rajin Meditasi
Menurut Isnardi, rata-rata orderan per hari berkisar 80-100 bahkan bisa pula mencapai 200 dengan jumlah pendapatan driver mencapai Rp 80.000-Rp 200.000 per hari.
Isnardi menambahkan sejarah singkat dia menberdirikan JOS sebagai jasa layanan antar jemput makanan atau keperluan lain di Kota Subulussalam.
Dikatakan, Kota Subulussalam merupakan merupakan daerah yang perkembangannya terbilang pesat di berbagai sektor.
Namun kala itu, belum ada yang menggarap sektor jasa berupa antar jemput makanan atau keperluan lain.
Padahal, seiring dengan kemajuan daerah perkembangan usaha lainnya juga menggeliat, seperi pelaku usaha kecil menengah, baik itu home industri, usaha kuliner dan usaha mandiri lainnya.
“Dari sekian problem yang dihadapi baik itu pelaku usaha dan pembeli ada satu titik yang menjadi kendala dan sering dikeluhkan yakni Delivery atau antar tempat, kesempatan itu kami tangkap menjadi suatu peluang usaha yang bisa membantu masyarakat dan pelaku UMKM,” ujar Isnardi.
Akhirnya dia membentu JOS guna mempermudah dan mempercepat proses transaksi antara pelaku UMKM dan pelanggan dengan membuat nama JOS dan jargon "Biar Kami Antar".
Nama itu dibuat karena dianggap lebih relevan dan mudah diingat. Dengan ini kata Isnardi, menjadi kekuatan sendiri bagi mereka, sehingga siapa pun yang sekali dengar langsung tau kalau JOS itu merupakan Jasa Online Service di Subulussalam.
Kini, memasuki tahun kelima, JOS Subulussalam menjangkau sejumlah area seperti Aceh Singkil, Singkohor, Lentong, Bakongan, Manduamas, Pakpak Bharat.
Untuk tarif di luar kota, lanjut Isnardi disesuaikan atas kesepakatan tawar menawar, artinya tidak ada tarif pasti tergantung apa yang diantar, seperti resiko dan medan jalan yang berbeda-beda.
Sementara di dalam kota tarifnya mulai Rp 8.000 hingga disesuaikan dengan jarak. Lalu untuk layanan juga meluas bukan sekadar antar jemput makanan, namun juga melayani keperluan lain.
JOS, kata Isnardi melayani jasa antar jemput barang-barang, berbelanja ke pasar hingga mengangkut barang pindahan rumah atau kontrak.
Perubahan gaya hidup masyarakat akibat diterapkannya PSBB Covid-19 menjadi belanja secara online, sebagai peluang untuk JOS dan sekarang secara otomatis juga membangkitkan UMKM di Kota Sada Kata itu.
Di sisi lain, JOS memang sudah memanfaatkan teknologi namun melalui aplikasi Whatsapp yang paling mudah dan banyak digunakan oleh masyarakat di sana.
Memang diakui jika dengan sistem dan jaringan yang sudah terbangun saat ini, secara umum kendala mereka hadapi dalam menyesuaikan tarif secara manual dan pertimbangan tersendiri.
Hal ini karena pemesanan masih melalui WhatsApp. “Walaupun begitu secara keseluruhan tidak ada kendala yang berat, ke depannya sudah kami Inisiasi untuk membuat aplikasi layaknya grab, gojek atau lainnya,” ujar Isnardi
Saat ini layanan aplikasi belum terlalu perlu, karena kondisi sejumlah wilayah luar Kota Subulussalam serta SDM masyarakat di sana masih banyak belum mumpuni untuk mengakses aplikasi.
Dalam hal promosi, sejak Isnardi juga memanfaatkan sejumlah platform digital seperti facebook dan Instagram.
Grup fecabook Jasa Online Subulussalam mencapai 4.000 member. Selain promosi di media sosial, JOS juga membuat brosur dan stiker.
Brosur dan stiker ini disebar di pusat kota, fasilitas publik, kantor pemerintah, serta menjumpai langsung dengan melakukan presentasi langsung ke pelaku UMKM atau ke pelanggannya.
JOS ini, kata Isnardi, melayanani jasa antar jemput ke seluruh wilayah Kota Subulussalam. Layanan bukan hanya berupa makanan,minuman tapi juga paket barang.
Malah, JOS juga siap melayani penumpang, anak sekolah, karyawan atau warga yang ingin membagikan undangan baik acara formal, pesta pernikahan, sunat rasul dan acara lainnya.
"Intinya kami melayani antar jemput atau pelayanan penumpang," ujar Isnardi.
Isnardi berharap layanan mereka akan meningkat ke depanya dan bisa menggunakan aplikasi. Sejauh ini, proses pemesanan dilakukan via nomor whatsapp atau facebook yang dikelola admin.
Namun untuk respons cepat, pihaknya menyarankan menghubungi nomor WhatsApp admin di 081370191358. Isnardi memastikan semua permintaan direspon cepat dan dilayani secara baik. (*)
Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
![]() |
---|
Pos AHASS TEFA Diresmikan di SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam |
![]() |
---|
Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam Mengundurkan Diri, Alasan Faktor Usia dan Kesehatan |
![]() |
---|
Dokumen Andalalin Wajib Diurus, Dishub Subulussalam Akan Panggil Vendor Pengangkutan CPO PT BDA |
![]() |
---|
Tertibkan Aset Pemko Subulussalam, HRB Minta Sekda Siapkan Regulasi untuk Dilelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.