Berita Subulussalam
Mualem Diminta Segera Bersikap Terkait Mantan Bupati/Wali Kota Kader PA yang Jadi Caleg DPR RI
Desakan itu disampaikan Ardhi Yanto Ujung, Sekretaris Partai Aceh Kota Subulussalam, Selasa (28/2/2023) menanggapi beredarnya kabar beberapa kader Par
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Desakan itu disampaikan Ardhi Yanto Ujung, Sekretaris Partai Aceh Kota Subulussalam, Selasa (28/2/2023) menanggapi beredarnya kabar beberapa kader Partai Aceh, mantan bupati dan wali kota di sejumlah daerah di Aceh mencalonkan diri menjadi Caleg DPR RI.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Ketua Umum Partai Aceh (PA), Muzakir Manaf didesak segera bersikap terhadap kader partainya yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI.
Desakan itu disampaikan Ardhi Yanto Ujung, Sekretaris Partai Aceh Kota Subulussalam, Selasa (28/2/2023) menanggapi beredarnya kabar beberapa kader Partai Aceh, mantan bupati dan wali kota di sejumlah daerah di Aceh mencalonkan diri menjadi Caleg DPR RI.
Ardhi Yanto menilai perlu segera disikapi pimpinan Partai Aceh khususnya Muzakir Manaf alias Mualem demi kepentingan partainya.
Selaku kader PA Wilayah Kota Subulussalam, kata Ardhi Yanto mereka beberapa kali dalam pertemuan dengan Mualem secara tegas dan jelas memerintahkan seluruh kader memperkuat posisi PA di parlemen Aceh, baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi atau DPRA.
Hal ini terkhusus bagi kader PA yang sudah habis masa jabatannya sebagai bupati dan wali kota.
Baca juga: Sulaiman Abda Sebut Alasannya Jadi Ketua Dewan Pakar Partai Aceh
"Kami berharap Mualem bisa segera memanggil seluruh kader PA tersebut untuk duduk bersama untuk membangun kekuatan PA pada pemilu tahun depan," ujar Ardhi Yanto
Dikatakan, sepengetahuan Ardhi Yanto ada 6 kabupaten/kota kader PA yang menjadi bupati/wali kota pada pilkada lalu dan satu lagi ini akan habis masa jabatan, yakni di Pidie Jaya.
Meski beberapa hari lalu ada tokoh-tokoh besar yang masuk menjadi kader PA, lanjut Ardhi Yanto, untuk menambah kekuatan PA ke depan menurutnya tidaklah cukup.
Dia menilai penambahan kekuatan PA tidak cukup sampai di situ, tetapi strategi yang dimainkan harus lebih matang lagi.
Dia menyatakan perlunya kekuatan di dalam untuk dimaksimalkan. "Dan kajian kami bila ini tidak dimaksimalkan maka akan sulit bagi PA untuk mendominasi parlemen Aceh," tegas Ardhi Yanto.
Baca juga: Rocky, Toke Seum, dan Ramli Dikabarkan Maju DPR RI, Begini Tanggapan Partai Aceh
Keyakinan tersebut karena menurut Ardhi Yanto karena kader PA ex bupati/wali kota itu punya sedikit banyaknya sudah sangat berpengalaman, punya basis massa yang jelas dan amunisi yang lumayan untuk meraih suara.
Oleh karena itu, berdasarkan kajian bila kader PA tersebut menjadi kader parnas sebagai caleg DPR RI Ardhi Yanto yakin suara PA yang akan terganggu.
Pasalnya, di lapangan tentu kader PA sebagai caleg DPR RI akan mengendorse/mengampanyekan parnas tempat dia bernaung.
Nah, hal ini dinilai secara langsung atau tak langsung, suara PA akan tergerus.
Sebab, tambah Ardhi Yanto kader parnas tidak bisa diajak untuk memilih PA di tingkat provinsi dan kab/kota lantaran mereka juga memiliki kader untuk caleg DPRA dan DPRK.
Bahkan menurut Ardhi Yanto parnas tentunya punya misi untuk merebut dominasi PA di tingkat parlemen Aceh.
Baca juga: PA jadi Partai Terbuka, Mimpi Terliar Mualem?
"Seperti yang dirasakan beberapa kali pemilu terakhir suara PA selalu berkurang," ungkap Ardhi Yanto
Masalah lain kinerja daripada anggota DPR RI PA saat ini juga dinilai tidak begitu maksimal untuk memperjuangkan kepentingan Aceh secara menyeluruh untuk masa depan.
Selama ini menurut Ardhi Yanto, para anggota DPR RI terkait terkesan hanya bisa membagikan beasiswa, sumbang sana sumbang sini, dan membagi-bagikan program CSR BUMN.
Sementara untuk hal fundamental tentang pembangunan Aceh untuk masa yang akan datang, kata Ardhi Yanto tidak begitu terlihat.
"Kalau hanya kinerja begitu menjadi legislator di Aceh juga bisa. Ngapain jauh-jauh ke pusat," cetus Ardhi Yanto
Lantaran itu, Ardhi Yanto mendesak pimpinan dan seluruh kader agar lebih mengutamakan kepentingan parlemen Aceh dulu dengan tidak tergiur pada angin surga yang dihembuskan oleh kaki tangan parnas di Aceh, sehingga lupa pada kepentingan besar yang ada di Aceh. (*)
Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
![]() |
---|
Pos AHASS TEFA Diresmikan di SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam |
![]() |
---|
Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam Mengundurkan Diri, Alasan Faktor Usia dan Kesehatan |
![]() |
---|
Dokumen Andalalin Wajib Diurus, Dishub Subulussalam Akan Panggil Vendor Pengangkutan CPO PT BDA |
![]() |
---|
Tertibkan Aset Pemko Subulussalam, HRB Minta Sekda Siapkan Regulasi untuk Dilelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.