Kesehatan
Dear Wanita Pilih Pembalut Jangan yang Mengandung Bahan Ini Kata dr Boyke, Bisa Datang Penyakit?
Seksolog dr Boyke tidak menyarankan menggunakan pembalut yang mengandung bahan ini, benarkah bisa mengundang datangnya penyakit?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Siklus menstruasi yang tidak normal biasanya ditandai dengan hal berikut ini: Siklus yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Siklus haid bisa menunjukkan sehat atau tidaknya wanita tersebut, sayangnya tidak sedikit wanita yang memiliki siklus haid yang tidak teratur.
Ada yang sangat jarang mengalami haid bulanan, namun ada juga yang justru bisa mengalami hal tersebut dalam waktu yang sangat sering.
Lantas apa saja yang menjadi penyebab siklus haid tidak teratur?
Seksolog dr Boyke memaparkan mengenai siklus haid yang tidak teratur.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM pada Selasa (1/3/2023), dr Boyke mengatakan, siklus haid yang tidak teratur atau tidak normal bisa disebabkan oleh banyak faktor.
“Paling sering yang terjadi adalah gangguan dari hormonal itu sendiri, misalnya remaja saat sedang mau ujian atau tes PNS. Stres itu mikir diterima gak ya, gimana ya ngisi datanya, nah biasanya menstruasnya itu aur-auran,” ungkap dr Boyke.
Selanjutnya, menstruasi yang tidak teratur disebabkan karena adanya infeksi akibat keputihan.
"Kemudian mereka yang terinfeksi, keputihan itu didiamin aja, itu kalau ga diobati akan infeksi seperti jamur dan sebagainya, sehingga menstruasinya bisa karena selaput lendir di rahimnya lebih mudah luruh," sambungnya.
Jika menstruasi tidak normal karena stres, sebaiknya anda mencoba untuk manajemen stres.
Namun jika karena infeksi, sebaiknya segera berobat ke dokter.
"Mereka-mereka itu harus diobati. Kalau penyebab mereka stres ya manage stresnya. Impactnya stres kalau gak mens, mencret, gatal, kulitnya garuk garuk kalau stres, ada yang sakit perut, mens juga gitu, tergantung tempat paling lemah di tubuh manusia adalah ganngguan haid, oleh karena itu ke dokter lah," kata dr Boyke menganjurkan.
Lebih lanjut, dr Boyke menjabarkan bahwa haid yang normal adalah yang biasanya dialami dalam lima sampai tujuh hari.
“Lima sampai tujuh hari yang normal. Siklusnya 21 sampai 35 hari jedannya. Lebih dari itu sudah dianggap tidak normal,” jelas dr Boyke.
Dapat disimpulkan bahwa, indikator tersebut bisa dijadikan sebagai patokan untuk menarik kesimpulan apakah haid seorang wanita dinyatakan normal atau tidak.
wanita
pembalut
dr Boyke
Seksolog
penyakit
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
kesehatan
haid
menstruasi
Manfaat Apel untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mencegah Diabetes |
![]() |
---|
Resep Sederhana dr Zaidul Akbar, Bisa Bantu Promil hingga Cegah Penuaan, Modalnya Cuma Biji-Bijian |
![]() |
---|
Tak Disangka, dr Boyke Sebut Stres Bisa Jadi Biang Keladi Pasangan Susah Punya Anak |
![]() |
---|
Waspada! Pemicu Asam Urat Mulai Jeroan hingga Enam Makanan Lain |
![]() |
---|
Seksolog dr Boyke Jelaskan Manfaat Hubungan Suami Istri Rutin untuk Kesehatan Pria dan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.