Berita Viral
Kenang Kisah Perjuangan Asib Ali, Syarifah Haerunnisa Beri Pesan Terakhir: Saya Cuma Mau Bilang
Bukan tanpa sebab, selain Syarifah sudah dijodohkan dengan seorang Imam Masjid, kedatangan Asib Ali pada tengah malam dinilai tidak punya tata krama.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Kenang Kisah Perjuangan Asib Ali, Syarifah Haerunnisa Beri Pesan Terakhir: Saya Cuma Mau Bilang. . .
SERAMBINEWS.COM – Kisah asmara gadis Wajo, Syarifah Haerunnisa (24) dan pemuda India, Asib Ali Bhore (24), berakhir kandas.
Terhalang restu kedua orang tua Syarifah, membuat Asib Ali gagal menemui gadis pujaanya itu.
Syarifah merupakan gadis asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang telah berpacaran dengan Asib Ali selama satu tahun terakhir.
Asib Ali rela mengeluarkan biaya besar untuk mejemput calon jodohnya itu dari Uttar Pradesh, India ke Wajo, Sulawesi Selatan.
Namun apa daya, Asib Ali yang datang ke rumah Syarifah pada pukul 1 dini hari itu ditolak oleh keluarga.
Bukan tanpa sebab, selain Syarifah sudah dijodohkan dengan seorang Imam Masjid, kedatangan Asib Ali pada tengah malam dinilai tidak punya tata krama.

Hal inilah yang membuat keluarga Syarifah menolak pinangan Asib Ali.
Setelah kisah pemuda India ditolak calon mertua viral, Syarifah akhirnya buka suara dan meminta maaf kepada Asib Ali.
Hal itu diungkapkannya dalam satu tayangan di Youtube TV One yang diunggah pada Sabtu (25/2/2023).
"Saya cuma mau bilang buat Ali, saya minta maaf karena saya enggak bisa nikah sama Ali,” ujarnya.
“Tapi saya minta tolong jangan ganggu saya, kalau Ali mau pulang ke India atau enggak terserah, yang jelas tolong jangan ganggu saya lagi. Saya engga bisa nikah sama Ali" sambung Syarifah.
Syarifah Ceritakan Perjuangan Asib Ali
Syarifah secara blak-blakan menceritakan perjuangan cinta Asib Ali terhadap dirinya.
“Pertama kenal dia (Asib) itu di grup WhatsApp. Dia mengambil nomor saya dan chat saua di WhatsApp dengan mengaku sebagai perempuan,” ungkap Syarifah dalam wawancara eksklusif yang tayang di Youtube TV One, Sabtu (25/2/2023).
Dikatakannya, Asib menggunakan nama penyamaran Anggita Citra saat pertama kali menge-chat dirinya.
Asib juga meminta Syarifah untuk menyimpan kontak tersebut.
“Jadi saya save. Lalu dia ajak video call. Karena saya pikir perempuan, jadi saya cuma pakai jilbab saja dan engga pakai cadar. Terus saya angkat teleponnya dan ternyata laki-laki,” ujar Syarifah.
Kepincut pandangan pertama, ternyata Asib semakin intens menghubungi Syarifah dan mengajak gadis 24 tahun itu untuk berumah tangga. Namun ia menolak ajakan tersebut.
“Saya bilang kalau saya tidak bisa nikah karena engga tau dia siapa,” sebutnya.
Syarifah pun berusaha menghindar dengan cara memblokir nomor Asib Ali serta menghapus aplikasi WhatsApp selama sebulan dari ponselnya.
“Saya tau ini udah engga benar. Saya block dia. Tapi dia chat pakai nomor lain dan chat terus. Lalu saya hapus WhatsApp selama satu bulan. Karena engga mau ganggu saya terus dan saya ngalah” terangnya.

Berharap Asib Ali telah melupakannya, Syarifah kemudian menginstal kembali aplikasi WhatsApp dan ternyata chat dari Asib masuk.
“Dia nangis-nangis dan bilang cinta (ke saya). Jadi saya kasihan lihat dia nangis-nangis gitu,” ungkap Syarifah.
Kasihan itu bertambah ketika dia menyaksikan tangan Asib diiris-iris hingga mengeluarkan darah.
“Saya punya bukti kalau dia itu ingiris-ngiris tangannya sampai berdarah-darah. Saya sebagai wanita kasihan. Makanya saya balas chat dia,” sebut Syarifah.
Terkait hubungan asmara dirinya dengan Asib yang sudah berlangsung selama satu tahun ini, Syarifah pun menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi.
Terus terang, ia mengaku keinginannya untuk membalas chat dan intens berkomunikasi dengan pemuda India itu awalnya karena kasihan.
Apalagi, kata Syarifah, Asib sampai mengeluarkan ancaman mau bunuh diri ketika dia mau menghapus atau memblokir komunikasi.
“Mau engga mau harus saya jalani. Jujur saya tertekan selama satu tahun itu, di sisi lain saya gak bisa cerita sama orang tua, saya juga kasihan sama orang tua,” ucap gadis berusia 24 tahun ini.
Sehingga Asib Ali memutuskan ke Indonesia untuk mengejar cintanya.
Namun keluarga Syarifah menolak Asib sebagai menantunya, karena pertimbangan jarak antara dua keluarga yang berjauhan.
Bahkah pihak keluarga Syarifah tidak mengetahui lebih jauh seperti apa Asib Ali dan tradisi di keluarga Syarifa untuk tetap menjaga nasab dalam pernikahan.
Karena kejadian ini, ia mengaku banyak mendapat komentar negatif dari netizen.
Padahal, netizen sama sekali tak tahu masalah antara dirinya dan pemuda India bernama Asib Ali tersebut
"Orang-orang hanya menghakimi saya tanpa tau cerita sebenarnya," ucap Syarifah.
Ia mengaku, tertekan selama kasusnya viral di media sosial. "Jujur saya merasa tertekan," ucapnya.
Ia berharap, para netizen tidak keterlaluan dalam memberikan komentar.
"Tolong jangan cuman dengarkan satu pihak saja," ujar Nisa.
Ayah Kandung Syarifah Bongkar Perilaku Asib Ali saat Datang ke Rumah
Ayah kandung Syarifah Haerunnisa, H Syekh Agil akhirnya buka suara terkait alasan penolakan pihak keluarga pada pemuda India, Asib Ali Bhore (24).
Syarifah merupakan gadis asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang telah berpacaran dengan Asib Ali selama satu tahun terakhir.
Hubungan keduanya kandas setelah Asib gagal menemui Syarifah di Wajo, dan calon mertua gadis itu menolak mentah-mentah keinginan Asib untuk meminang putrinya.
Kisah ditolaknya pemuda India itu akhirnya viral di media sosial dan menjadi perbicangan publik.
Merasa tersudutkan, ayah kandung Syarifah, H Syekh Agil akhirnya mengutarakan alasan mengapa pihak keluarga menolak pinangan Asib Ali.
Dikutip dari akun Youtube Yoen D’spot, Syekh Agil mengatakan bahwa perilaku dan sikap Asib Ali saat pertama kali bertemulah yang membuat keluarga memutuskan tolak pinangan pemuda itu.
“Si Ali datang ke rumah, dia selalu hanya Nisa (Syarifah) saja yang terlalu mau dilihat. Dia tidak (mau bertemu) dengan orang tua,” ungkapnya.
Dalam wawancara tersebut, turut disaksikan oleh seorang anggota kepolisian Bhabinkamtibmas setempat.
Syekh Agil menyebut, keluarga menyambut baik kedatangan Asib Ali ke rumah mereka di Wajo.
“Iya (kami) persilahkan duduk. Dikasihkan kursi disitu (tapi dia) tidak mau duduk. Hanya jalan terus (mondar-mandir), hanya sebut-sebut nama ‘Nisa, Nisa, Nisa’,” ujar kepala keluarga itu.
Pada saat itu, pihak keluarga mengaku heran dengan pemuda ini karena terus memanggil nama Nisa, dan Bahasa yang digunakan juga tidak dimengerti.
“Kalau kita di Wajo, tidak bisa bila kalau kita mau kawin dengan anak orang, (maka) harus orang tuanya dulu kita temui. Bukan anaknya dulu. Memang begitu adat Wajo,” jelas Syekh Agil.
Karena sikap Asib Ali tersebutlah yang membuat pihak keluarga menolak keinginannya untuk menikahi Syarifah.
Diketahui, pemuda India ini mendatangi rumah keluarga Syarifah pada tengah malam, sekira pukul 00:00 WIB dan menunggu kehadiran gadis pujaanya itu hingga pukul 8 pagi.
Terkait rumor yang beredar bahwa Asib Ali tidak dilayani oleh keluarga Syarifah, Syekh Agil pun membantahnya.
“Tidak ada itu. Ketika dia datang kita kasihan itu kursi dan disuruh duduk, tapi dia tidak mau. Jam 1 malam dia jalan jalan terus disitu,” katanya.
Setelah Shalat Subuh, banyak warga yang sudah berkumpul, bahkan anggota kepolisian juga terjun ke lokasi untuk menjaga ketertiban masyarakat.
Syekh Agil mengatakan, Asib Ali sudah disuruh makan dan minum, tapi dia menolaknya.
Bahkan, anak laki-laki Syekh Agil sampai menajak Asib Ali ke hotel untuk istirahat dan membersikan badan, setelah itu baru berunding dengan pihak keluarga.
Namun penyelesaian dan perundingan tidak mendapatkan titik temu, akhirnya kedua pihak di bawa ke kantor polisi.
“Akhirnya ajak ke kantor saja. Saya bilang ke Asib Ali untuk pulang saja, karena kamu datang ke sini kurang sopan dan tidak mau menemui orang tua dulu,” terang Syekh Agil.
Bagi dia, Suku Bugis itu sangat kental dan menjunjung tinggi adat istiadat serta tata krama.
Ketika ditanya mengenai Asib Ali yang tentunya tidak mengetahui adat istiadat di Wajo, Syekh Agil mengatakan, seharusnya dia bertanya lebih dahulu bukannya langsung main begitu saja. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Asib Ali
Prilaku Asib Ali
Asib Ali Bhore
Kisah Perjuangan asib
Syarifah Haerunnisa
Serambi Indonesia
Serambinews
pemuda India
Wajo
Sulawesi Selatan
kisah cinta
Viral Kepsek SMP Dicopot, Wali Kota Prabumulih Bantah: Anak Saya Tidak Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Halangi Wartawan Saat Liput Kunker Komisi III DPR RI, Polda Jambi Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral! Suara Ledakan di Langit Madinah Hebohkan Jemaah Umrah, Netizen Duga Rudal |
![]() |
---|
Daftar Prompt Miniatur Action Figure di Gemini AI Untuk Foto Keluarga, Tinggal Copy dan Hasilkan |
![]() |
---|
Tips dan Prompt Gemini AI: Buat Miniatur Action Figure Realistis untuk Mobil, Pasangan & Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.