SMPN 3 Glumpang Tiga Pidie Peringati Israk Mikraj, Tiap Siswa Yatim Disantuni Rp 2 Juta dan Lainnya

Pada kesempatan itu, puluhan anak yatim-piatu yang merupakan murid dari sekolah itu disantuni masing-masing Rp 2 juta, beras 1 zak (15 Kg), gula pasir 10 Kg, minyak goreng 5 Kg, kain sarung, sajadah, satu pasang sepatu, serta telur ayam ras dua papan.

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINRWS.COM, SIGLI - Pihak SMPN 3 Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, menggelar peringatan Israk Mikraj 1444 Hijriah di sekolah itu, Kamis (2/3/2023).

Pada kesempatan itu, puluhan anak yatim-piatu yang merupakan siswa dari sekolah ini disantuni masing-masing Rp 2 juta, beras 1 zak (15 Kg), gula pasir 10 Kg, minyak goreng 5 Kg, kain sarung, sajadah, satu pasang sepatu, serta telur ayam dua papan.

Kepala SMPN 3 Glumpang Tiga, Pidie, Rusli MPd, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com seusai acara tersebut. 

Rusli mengatakan sumbangan untuk santunan ini sudah jauh-jauh hari mereka galang dari para guru, staf, serta donasi pihak luar. 

Oleh karena itu, Rusli mengucapkan terimakasih kepada semuanya, sehingga santunan ini sudah mereka salurkan dan berencana agar program seperti ini, terutama menyantuni siswa yatim, yatim piatu, dan piatu ini dapat dilaksanakan setidaknya tiap tahun.

Rusli mengatakan turut mereka undang dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yunadi Kasem MPd, Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Pidie, Drs H Bukhari Thaher MPd,  Muspika Glumpang Tiga, komite sekolah. 

Kemudian ratusan undangan lainnya, termasuk tokoh masyarakat Kemukiman Aron dan para keuchik di sekitar. 

Kepala MPD Pidie, Drs H Bukhari Thaher MPd, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pihak SMPN 3 Glumpang Tiga. 

Menurutnya, tentu ini semua bisa dilakukan berkat kekompakan semuanya, termasuk antara pihak sekolah dengan komite dan orang tua siswa. 

"Kebersamaan ini patut dicontot oleh sekolah lainnya," katanya. 

Di luar ini, mantan Kadisdikbud Pidie ini mengatakan jika ada ada infrastruktur sekolah yang dinilai sudah kurang layak agar disampaikan kepada pihak dinas, sehingga setidaknya bisa direhab. (*)