Berita Subulussalam
Pejabat KBRI Jenguk Yusniati, Mahasiswi asal Subulussalam yang Kritis di Rumah Sakit Mesir
Yusniati yang di dampingi oleh Tgk,l Malim Sempurna sejak awal sakit melaporkan bahwa pejabat KBRI yang datang adalah dari kekonsuleran
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Memasuki hari ke-14 Yusniati Malim mahasiswi asal Kota Subulussalam, Aceh masih berbaring di ruang ICCU Rumah Sakit Nasaem, Tagamok Khamis, New Cairo Mesir.
Tgk Malim Sempurna, warga Subulussalam di Mesir mengatakan, Jumat (3/3/2023) kemarin Yusniati dijenguk pejabat Kedutaan Besar Republok Indonesia (KBRI) Cairo Mesir.
Yusniati yang di dampingi oleh Tgk,l Malim Sempurna sejak awal sakit melaporkan bahwa pejabat KBRI yang datang adalah dari kekonsuleran yang membidangi WNI l.
Keduanya datang untuk melihat langsung keadaan Yusniati di Rumah sakit tersebut.
Baca juga: Biaya Capai 200 Juta, Keluarga Mahasiswa Aceh di Mesir Buka Donasi untuk Biaya Rumah Sakit Yusniati
Pejabat konluser yang akrab di sapa pak John dan pak Sultan tersebut mengatakan bahwa mereka akan segera menyampaikan hal ini kepada Duta Besar Republik Indonesia Mesir.
"Kemenlu juga memerintahkan kepada mereka untuk mengecek langsung keadaan Yusni," ujar Malim dalam rilisnya kepada Serambinews.com Sabtu (4/3/2023)
Tgk,Malim Sempurna menyampaikan keadaan Yusniati, dan juga menunjukan bukti besarnya biaya pembayaran pengobatan warga asal Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Malim Sempurna menyampaikan obat yang sudah dihabiskan sampai saat ini adalah sekitar Rp 300 juta
"Biaya ini akan terus bertambah disebabkan Yusniati masih berada di ruang ICCU," kata Malim
Baca juga: Puluhan Tenaga Honorer Kesehatan di Kota Lhokseumawe Temui Haji Uma Untuk Sampaikan Aspirasi
Terkait kondisi Yusniati, menurut penjelasan dokter dan juga yang disaksikan oleh Malim Sempurna, bahwa keadaan yusni sudah membaik dari sebelumnya.
Bahkan, dua hari yang lalu selang ventilator sempat dicabut dan diuji coba dengan bantuan oksigen.
Akan tetapi setelah dua hari selang ventilator dipasang kembali, dikarenakan paru-paru Yusniati belum terlalu kuat bernafas.
Dipulangkan ke Indonesia.
Malim Sempurna meminta sekiranya bisa dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan seperti ini, sebaiknya yusniati dipulangkan ke Indonesia.
Akan tetapi untuk saat ini dan selama dirawat diruang ICU Yusniati tidak bisa dipulangkan.
Sementara untuk kepulangan sendiri harus ada surat ijin dari dokter, sebab maskapai penerbangan juga tidak menerima penumpang yang sedang dalam keadaan sakit. (*)
Baca juga: Dua Ekor Buaya Kembali Muncul di Subulussalam, Buaya Besar Pernah Kejar Pencari Ikan
Sempat Tutup karena Kebakaran, Besok SPBU Oyon di Subulussalam Kembali Beroperasi |
![]() |
---|
HRB Angkat Putra Sultan Daulat Awaluddin Jadi Plt Kadis Perhubungan Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Ketua HUDA Jumpai Wali Kota Subulussalam, Abiya Apresiasi HRB Plot Rp 8 Miliar untuk Penguatan Dayah |
![]() |
---|
Lima Kecamatan di Subulussalam Tuntaskan MTQ |
![]() |
---|
Operasi 2 Hari, Bea Cukai & Satpol PP Sita 96.360 Batang Rokok Ilegal di Subulussalam & Aceh Singkil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.