Miswil Muhammadiyah
Musywil di Bireuen, Aisyiyah Aceh Tetapkan Pimpinan Baru
Sementara itu, anggota pimpinan yang terpilih PWA Aceh periode 2022-2027 juga mengatakan musyawarah yang digelar tersebut merupakan momentum periodik
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-39 sudah selesai digelar sejak 4-5 Maret 2023 di Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Bireuen, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Musyawarah tersebut menetapkan pimpinan baru dari Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) periode 2022-2027. Lima anggota pimpinan terpilih ‘Aisyiyah Aceh untuk masa jabatan 2022-2027 yaitu Asraf, Nurhayati RA, Sarwati Sofyan, Nurhayati MS dan Zaidar Jaafar, kegiatan pemilihan berlangsung lenggang dan hasil yang dicapai dalam menggunakan sistem e-voting berlangsung dengan baik.
Dalam rilis yang diterima Serambinews.com, agenda pada Minggu (5/3/2023) dari gedung dakwah kompleks pendidikan MBS sekitar pukul 08.00 WIB mendengar jawaban Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Ortom tingkat Wilayah disampaikan Dr H Muharrir Asy’ary Lc MAg dan Drs H Nasrullah Jakfar MA.
• Pemkab Bireuen Kirim Donasi Tahap II untuk Korban Gempa Turki, Ini Jumlah Total, Penggalangan Lanjut
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB dilanjutkan pemilihan anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan perhitungan suara melalui e-Voting yang diselenggarakan oleh panitia pemilihan.
Dilanjutkan dengan sidang komisi-komisi I, membahas organisasi dan program kerja umum, komisi II, organisasi dan keummatan (Lazismu, LPCR, MDMC) masing masing oleh Ichwanul Fitri Nst SAg M Kes dan A Malik Musa SH M Hum.
Sedangkan di Komisi III, membahas isu strategis dan rekomendasi Dr H Aslam Nur MA dan Dr Ir H M Zardan Araby MBA MT.
Sementara itu, anggota pimpinan yang terpilih PWA Aceh periode 2022-2027 juga mengatakan musyawarah yang digelar tersebut merupakan momentum periodik yang penting bagi gerakan 'Aisyiyah sebagai bagian dari Muhammadiyah.
"Musywil 'Aisyiyah ke-39 yang merupakan momentum periodik yang sangat penting bagi gerakan 'Aisyiyah, merupakan momentum yang merefleksikan peran 'Aisyiyah terhadap kemajuan masyarakat terutama perempuan dan anak.
"Musyawarah ini juga menekankan bagaimana tantangan ke depan yang semakin kompleks. Selain itu, juga bagaimana menyusun strategi gerakan yang memberi solusi atas permasalahan umat dan bangsa.
"Dalam musyawarah ini juga disampaikan risalah perempuan berkemajuan yang merupakan keputusan Muktamar 'Aisyiyah ke-48 di Solo, di dalamnya mengandung beberapa karakter dan komitmen. Mudah-mudahan kami semua di dalam 'Aisyiyah mampu menginternalisasi dan menyebarluaskannya.”(*)
• Ibu Ferry Irawan Sebut Venna Melinda Sengaja Singgung KDRT Jelang Pemilu, Demi Raup Dukungan Ibu-ibu
• Kaget Mobilnya Hilang Dikendarai Polisi, Pria Ini Lapor Ke Polres, Begini Perkembangan Kasusnya
• Pemkab Bireuen Kirim Donasi Tahap II untuk Korban Gempa Turki, Ini Jumlah Total, Penggalangan Lanjut
Harga TBS Sawit di Nagan Raya Kembali Tembus Rp 3.000 per Kg, Cek Harga Pekan Ini Dibeli 8 PMKS |
![]() |
---|
Kacabdin Gayo Lues Tekankan Transparansi Program PIP dan Peran ASN dalam Pengawasan |
![]() |
---|
VIDEO - Hadiri KTT Mesir Sharm El-Sheikh, Prabowo Siapkan 20 Ribu Prajurit untuk Gaza |
![]() |
---|
Nelayan Hati-hati Melaut! Malam Ini Aceh Singkil Diprediksi Hujan, Gelombang 1,1 Meter |
![]() |
---|
Mantap! Hukuman Pelaku LGBT Diperberat, DPRA Siap Revisi Qanun Jinayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.