Breaking News

Berita Gayo Lues

Kacabdin Gayo Lues Tekankan Transparansi Program PIP dan Peran ASN dalam Pengawasan

Basri menyampaikaan hal ini saat memimpin apel rutin Senin, yang dihadiri seluruh pejabat dan staf di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Gayo Lues.

|
Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
APEL SENIN - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Wilayah Gayo Lues, Basri, menegaskan bekerja di lingkungan Dinas Pendidikan bukan sekadar menjalankan tugas administratif.  Tetapi juga elemen penting dalam membentuk masa depan generasi bangsa. Basri menyampaikaan hal ini saat memimpin apel rutin Senin, yang dihadiri seluruh pejabat dan staf di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Gayo Lues. 

Basri menyampaikan hal ini saat memimpin apel rutin Senin, yang dihadiri seluruh pejabat dan staf di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Gayo Lues.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Edi Sutami | Gayo Lues 

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Wilayah Gayo Lues, Basri, menegaskan bekerja di lingkungan Dinas Pendidikan bukan sekadar menjalankan tugas administratif. 

Tetapi juga elemen penting dalam membentuk masa depan generasi bangsa.

Basri menyampaikan hal ini saat memimpin apel rutin Senin, yang dihadiri seluruh pejabat dan staf di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Gayo Lues.

Dalam arahannya, Basri mengingatkan seluruh aparatur pendidikan agar terus menanamkan semangat dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah negara untuk memastikan setiap anak di Gayo Lues mendapatkan hak pendidikan yang layak dan merata.

Ia menjelaskan, program antisipasi anak terancam putus sekolah menjadi salah satu prioritas pemerintah melalui berbagai upaya.

Di antaranya Program Indonesia Pintar (PIP), dukungan pendidikan non-formal seperti pendidikan kesetaraan dan pelatihan keterampilan, serta peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Baca juga: Anggota DPR RI Irmawan Komit Kawal Sejumlah Proyek Strategis di Gayo Lues

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong pendampingan dan dukungan sosial dari keluarga serta masyarakat agar anak-anak tetap semangat menempuh pendidikan hingga tuntas wajib belajar 12 tahun.

“Tujuan utama dari seluruh program ini adalah memberikan akses pendidikan yang merata, meningkatkan keterampilan hidup, mencegah risiko sosial, dan memastikan setiap anak dapat menyelesaikan pendidikannya,” ujar Basri.

Lebih lanjut, Basri juga mengajak seluruh pegawai ASN maupun non-ASN di lingkungan pendidikan untuk mengawasi pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) agar tepat sasaran dan berjalan sesuai aturan.

“Belakangan, program PIP mulai mendapat perhatian dari rekan-rekan LSM dan insan pers sebagai bentuk kontrol sosial.

Karena itu, kita harus memastikan program ini benar-benar tepat sasaran dan transparan,” tegasnya.

Basri berharap seluruh jajaran Disdik di Gayo Lues dapat menjadi contoh dalam bekerja dengan integritas, dedikasi, dan semangat membangun masa depan generasi muda Gayo Lues. (*)

Baca juga: Baitul Mal Gayo Lues Salur Rp1,8 Miliar Dana ZISWAF kepada 2.070 Mustahik


 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved