Video
VIDEO - Siap-siap, FISIP UIN Ar-Raniry Bakal Punya Dua Prodi S2 di Pascasarjana Tahun Depan
Kunjungan sekaligus silaturahmi itu diakhiri dengan sesi penyerahan cenderamata dan foto bersama antara pimpinan FISIP UIN Ar-Raniry dan Serambi Indon
Penulis: Sara Masroni | Editor: Teuku Raja Maulana
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry bakal punya dua prodi di pascasarjana (S2) untuk jenjang magister tahun depan.
Hal itu disampaikan Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Muji Mulia bersama para pimpinan dan dosen fakultas setempat saat berkunjung ke Kantor Serambi Indonesia di Banda Aceh, Jumat (3/3/2023).
Prodi magister yang dibuka tahun depan terdiri dari Prodi Ilmu Politik dan Pemerintahan serta Ilmu Administrasi Publik.
"Insya Allah tahun depan (2024) dua prodi di magister," ungkap Muji.
Selain itu, pihaknya juga bakal membuka kelas internasional dalam dua bahasa yakni Inggris dan Arab di FISIP UIN Ar-Raniry.
"Semester depan kami akan menjalankan program world class atau kelas internasional," kata Muji.
Selanjutnya Dekan FISIP UIN Ar-Raniry itu juga menyampaikan bakal menyatukan Prodi Ilmu Politik dan Pemerintahan menjadi satu di fakultas tersebut.
"Kami ingin merubah nomenklatur dua prodi itu menjadi satu," tambahnya.
Harap FISIP dan Serambi Indonesia Kolaborasi
Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Muji Mulia menyampaikan, peran media sangat penting di era sekarang ini.
FISIP UIN Ar-Raniry menurutnya sudah punya banyak terobosan baru selama ini, tetapi karena tidak terpublikasikan di media sehingga tidak diketahui masyarakat.
"Berharap lahir prinsip-prinsip kolaborasi dan bersinergi antara FISIP dengan Serambi Indonesia ke depan," pungkasnya.
Sementara Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas berbagai terobosan yang dilakukan di FISIP UIN Ar-Raniry.
"Senang mendengar FISIP melakukan transformasi, mengembangkan pengetahuan-pengetahuan baru," kata Mohd Din.
Serambi Indonesia sendiri, lanjutnya, senantiasa terus melakukan transformasi agar tidak tergilas dengan kemajuan zaman.
"Kalau tidak bertransformasi, kita ketinggalan bahkan bisa game over juga," ungkapnya.
Eksistensi media sosial (medsos) bisa mengancam kehadiran media massa bila terus-terusan menjalankan cara kerja lama dan tidak mau beradaptasi, khususnya dalam dunia jurnalistik.
Meski sebenarnya media massa punya alur kerja yang berbeda seperti tetap menjaga kode etik serta tanggung jawab moral dan trust masyarakat yang belum dimiliki oleh medsos.
"Makanya kita di sini multiplatform, karyawan Serambi dituntut tidak hanya mampu menulis, tetapi juga berbicara di depan kamera, mengedit hingga memantau tren," jelas Din.
Sementara News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali berharap akademisi dari kampus semakin proaktif mengirim tulisan-tulisan yang berkualitas untuk dimuat di rubrik opini.
"Kita punya rubrik opini, yang kirim tulisan banyak tetapi kadang tidak kontekstual dan tulisannya melebihi dari batas 900-1000 kata sebagaimana jadi ketentuan," kata Bukhari.
"Andil kampus sangat penting dalam memberikan analisis terkait momentum yang sifatnya kontekstual, sebab akademisi biasanya jauh dari kepentingan sebuah golongan," tambahnya.
Kunjungan sekaligus silaturahmi itu diakhiri dengan sesi penyerahan cenderamata dan foto bersama antara pimpinan FISIP UIN Ar-Raniry dan Serambi Indonesia. (Serambinews.com/Sara Masroni)
VIDEO Malaysia Hindari Perang dengan Indonesia Soal Sengketa Wilayah 'Ambalat' |
![]() |
---|
VIDEO - Alutsista Canggih RI Mulai Berdatangan, Kekuatan Militer Naik Kelas |
![]() |
---|
VIDEO Moskow Murka Stafnya Diserang, Rusia Bisa Terlibat Perang dengan Israel ? |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Banjir Bandang di India Terjang Pemukiman |
![]() |
---|
VIDEO Kapal Militer Rusia dan China Siaga Hantam Zona Merah AS-Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.