Berita Aceh Tenggara
Dukun di Aceh Rudapaksa Kakak Beradik Sejak 2016, Korban Tak Berani Melawan karena Takut Disantet
Korban bahkan tak berani melawan. Selain di ancam oleh pelaku, korban juga takut dengan pelaku karena dia adalah seorang dukun dan dapat menyantet.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Peristiwa ini berawal pada tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa Alam Doneh Als Kakek Pacat.
Korban ANAK 1 (10), pada siang hari sedang bermain di rumah terdakwa untuk melihat orang yang berobat.
Karena terdakwa dipercaya masyarakat adalah dukun dan dapat menyembutkan orang.
Setelah tidak ada orang lagi yang berobat ke rumah, terdakwa menghampiri korban dan membisikan untuk mangajak melakukan hubungan layaknya suami istri.
Lalu terdakwa meminta korban untuk datang pada malam hari ke belakang rumahnya dengan iming-iming uang.
Pada malam harinya setelah selesai shalat isya, korban mendatangi rumah terdakwa yang jarakanya sekitar 30 meter.
Sesampai di belakang rumah terdakwa, korban kemudian diajak ke kamar mandi.
Dimana pada saat itu rumah dalam keadaan kosong atau tidak ada orang.
Di dalam kamar mandi tersebut, terdakwa langsung melakukan rudapaksa terhadap korban.
Setelah selesai melampiaskan nafsu bejatnya, korban kemudian disuruh pulang oleh terdakwa dengan memberikan uang Rp 15.000 sambil mengatakan ”jangan bilang sama siapapun, kalau kau bilang nanti ku bunuh kau”.
Selanjutnya, terdakwa selalu meminta korban untuk melakukan hubungan badan dengannya dengan menjanjikan uang kepada korban.
Setelah kejadian pertama itu, terdakwa melakukan terus melakukan perbuatan bejatnya tersebut terhadap korban dengan rentang waktu 3 kali sampai 4 kali dalam seminggu.
Setiap selesai melakukan perbuatan tersebut, terdakwa memberikan uang sebesar Rp 15.000, kadang Rp 20.000 dan kadang Rp 10.000.
Peristiwa bejat terhadap korban ANAK 2 (9), terjadi pada tahun 2022.
Saat itu korban sedang bermain-main di depan rumah bersama dengan teman-temannya, kemudian terdakwa dari depan rumahnya memanggil korban.
Istri Gubernur Aceh Kak Na Serahkan 5 Ton Ikan Segar untuk Warga Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Seorang Pemuda di Aceh Tenggara Tewas Ditikam Saat Nonton Pagelaran Musik |
![]() |
---|
Kadisdik Aceh Tinjau Sekolah Unggul di Aceh Tenggara, Pastikan Fasilitas dan SDM Optimal |
![]() |
---|
Dari Kutacane, Kadisdik Aceh Gaungkan Pendidikan Lingkungan Berbasis Leuser |
![]() |
---|
Larikan Dana Desa Sejak Tahun 2017, GeRAK Aceh Sorot 3 Oknum Kades yang belum Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.