Masih Ingat Pesulap Hijau Diduga Cabuli Wanita Muda, Begini Perkembangan Kasusnya

Namun, perkara tersebut sempat terhenti persidangan hingga tiga kali akibat pergantian Majelis Hakim di PN Sigli.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Lelaki berinisial BY (48) warga Kecamatan Padang Tiji, Pidie dituduh telah melakukan pencabulan terhadap puluhan ibu muda di kecamatan tersebut.

Sehingga Satuan Reskrim Polres Pidie mengamankan BY, guna diproses secara hukum. Polisi telah meminta keterangan BY dan sejumlah saksi, termasuk saksi korban dalam kasus itu.

Kasus BY berjulukan pesulap hijau telah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sigli.

Namun, perkara tersebut sempat terhenti persidangan hingga tiga kali akibat pergantian Majelis Hakim di PN Sigli.

Baca juga: Kasus Pesulap Hijau, Polisi Undang Psikolog, Begini Kondisi Terakhir Tersangka

" Perkara dengan terdakwa BY masij menjalani proses persidangan di PN Sigli. Pemeriksaan saksi dan terdakwa telah tuntas," kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie, Sukriadi, kepada Serambinews.com, Rabu (8/3/2023).

Ia menyebutkan, perkara tersebut akan digelar persidangan kembali di PN Sigli, Selasa (14/3/2023), dengan agenda tuntutan dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pidie.

Menurutnya, perkara itu sempat terhenti tiga kali, menyusul pergantian majelis hakim karena terjadi mutasi tugas.

Tapi, sekarang sudah ada hakim yang menangani kembali persidangan perkara pesulap hijau.

Baca juga: Memuluskan Garap Mama Muda, Pesulap Hijau Pernah Belajar Ilmu di Cirebon

" Jadi terhentinya bukan pada kami, melainkan karena adanya pergantian mejelis hakim," pungkasnya.

Seperti diketahui, dukun berjulukan pesulap hijau beredar di media sosial (medsos) Tik Tok diduga mencabuli puluhan ibu muda di pedalaman Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Video Tik Tok berdurasi 2 menit 5 detik itu menyebutkan, dukun yang berjulukan pesulap merah itu berinisial BY (48) berasal dari kecamatan sama, diduga mencabuli korban dengan modus pengobatan alternatif

Staf Operasional Lembaga Badan Hukum (LBH) Banda Aceh, Farah, yang beredar di medsos, mengatakan, dari puluhan ibu muda yang menjadi korban pencabukan dukun berjulukan pensulap hijau, saat ini lima orang telah melaporkan ke pihaknya.

Farah menjelaskan, korban pencabulan sasaran ibu muda berumur 25 hingga 30 tahun, yang dominan suami bekerja di luar daerah.