Motif Beko Terbakar di PSN Bendungan Rukoh Pidie belum Terungkap, Polisi Lakukan ini

Saat ini, polisi telah memasang police line pada alat berat yang terbakar milik PT Pelita Nusa di lokasiPSN Bendungan Rukoh,  Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie itu. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Polres Pidie masih menyelidiki motif terbakarnya satu beko di Proyek Strategis Nasional atau PSN Bendungan Rukoh,  Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie. 

Alat berat itu terbakar, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 01.20 WIB dini hari di lokasi proyek raksasa tersebut.

Saat ini, polisi telah memasang police line pada alat berat yang terbakar milik PT Pelita Nusa di lokasiPSN Bendungan Rukoh,  Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie itu. 

"Kita belum mengetahui penyebab beko itu terbakar," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Kamis/9/3/2023).

Kata Kapolres Imam Asfali, untuk mengetahui penyebab beko itu terbakat, dirinya berjanji akan menghadirkan petugas dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan.

Tim Labfor Cabang Medan akan memeriksa beko yang terbakar tersebut, yang dihadikan dalam waktu dekat ini. 

"Polres Pidie juga akan memeriksa saksi, termasuk pemilik alat berat dari PT Pelita Nusa," kata Imam Asfali.

Baca juga: Damkar Aceh Tamiang Lakukan Operasi Lintas Provinsi, Bantu Pemadaman Beko Terbakar di Besitang

Beko di Proyek Strategis Nasional Bendungan Rukoh Pidie Terbakar

Seperti diberitakan Serambinews.com, Rabu (8/3/2023), satu beko di Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Pidie, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 01.20 WIB, dini hari terbakar. 

Alat berat itu terbakar saat parkir atau tidak bekerja.

Berdasarkan informasi diperoleh Serambinews.com, Rabu (8/3/2023), dini hari, warga melihat api membumbung besar di kompleks PSN Bendungan Rukoh.

Belakangan diketahui satu unit beko terbakar di lokasi proyek raksasa Bendumgan Rukoh itu. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, beko terbakar itu milik PT Pelita Nusa. 

Beko terbakar dengan kondisi rusak berat, meski satu mobil pemadam sempat melakukan pemadaman api.

"Beko terbakar itu pukul 01.20 WIB, kondisi rusak berat. Posisi beko di lokasi proyek Bendungan Rukoh," kata Camat Titeu, Fakhruddin SSos, kepada Serambinews.com, Rabu (8/3/2023).

Ia menyebutkan, beko itu sedang mengerjakan tanggul pengamanan tebing saluran air, yang dekat dengan perkampungan. 

Sementara jembatan di lokasi tersebut telah selesai dikerjakan. 

Beko itu terbakar saat tidak beraktivitas atau sedang diparkir di lokasi pekerjaan tanggul.

"Saya tadi siang juga telah melihat langsung kondisi beko terbakar, yang rusak berat. Motifnya kita tidak mengetahuinya," kata mantan Camat Keumala. 

Kabid Kesiap-Siagaan dan  Damkar BPBD Pidie, Syahrial, dalam rilis kepada Serambinews.com, Rabu (8/3/2023) menyebutkan, BPBD Pidie mengerahkan satu mobil pemadam yang disiagakan di Pos 2 Lamlo untuk memadamkan api yang membakar beko milik PT Pelita Nusa. 

Penyebab kebakaran beko, saat ini masih dalam penyelidikan Polres Pidie.

"Kondisi beko rusak berat," pungkasnya. (*)