Berita Banda Aceh

Untuk Cegah Arogansi Prajurit TNI, Kodam IM Gelar Operasi Yustisi

Operasi Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi Polisi Militer. Operani ini salah satunya bertujuan untuk mencegah arogansi prajurit TNI.

Editor: mufti
Serambi Indonesia
Irdam IM, Brigjen TNI Niko Fahrizal, MTr (Han) memimpin apel pasukan Operasi Penegakan dan Penertiban serta Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun 2023, di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (8/3/2023). 

SERAMBINEWS, BANDA ACEH - Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda (IM) mulai Rabu (8/3/2023), melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi Polisi Militer. Operani ini salah satunya bertujuan untuk mencegah arogansi prajurit TNI.

Pelaksanaan Operasi Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi Polisi Militer itu ditandai dengan pelaksanaan upacara gelar pasukan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu kemarin. Upacara dipimpin oleh Inspektur Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Irdam IM), Brigjen TNI Niko Fahrizal, MTr (Han).

Dalam upacara itu juga dilakukan penyematan tanda Operasi Gaktib dan Yustisi kepada perwakilan prajurit dari POM TNI AD, AL, dan AU. Lalu dilanjutkan dengan pengucapan tekad oleh perwakilan para prajurit TNI dari tiga matra yakni (Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara) untuk patuh terhadap hukum dan disiplin.

Baca juga: Kodam IM Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer Tahun 2023, Ini Sasarannya

Dalam amanat tertulis, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono SE MM yang dibacakan oleh Irdam IM, Brigjen TNI Niko Fahrizal, disampaikan bahwa segenap personel jajaran Polisi Militer TNI wajib menyelenggarakan fungsi polisi militer. Di antaranya adalah penegakan hukum, tata tertib dan disiplin bagi prajurit TNI serta PNS TNI melalui penggelaran Operasi Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi.

“Sasaran penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun ini adalah, pertama meningkatkan disiplin, tata tertib, serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI, baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari hari,” kata Niko Fahrizal.

Sasaran kedua, lanjut Irdam IM, untuk memproses prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di manapun berada. Lalu yang ketiga, untuk mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat.

Baca juga: Irdam IM Pimpin Gelar Pasukan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer

“Ops Gaktib dan Yustisi 2023 yang digelar mulai hari ini (Rabu, 8/3/2023) dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Kodam se-Indonesia. Tema yang diusung, ‘Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2023, Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit Guna menjadi Patriot NKRI Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapoksahli Pangdam IM, para Asisten Kodam IM, Perwira LO AL/LO AU, Danlanal Sabang dan Danlanud SIM, para Dan/Kabalak jajaran Kodam IM, Kadilmil I-01 Banda Aceh, Dansat Brimob, Dirlantas Polda Aceh, Dirpropam Polda Aceh, Kasat Pol PP, dan Dishub Prov. Aceh.(hd)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved