Warga Berharap Jembatan Matang Bangka Jeunieb Segera Diperbaiki

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jembatan bailey di Desa Matang Bangka, Jeunieb Bireuen yang menghubungkan ke Calok Pandrah yang ambruk Sabtu (4/2/2023) lalu dampak banjir besar hingga saat ini belum diperbaiki, warga  berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.

Sejak jembatan ambruk warga tidak bisa melintas dan beberapa waktu lalu berinisiatif membuka akses pada ujung jembatan yang ambruk agar kendaraan roda dua bisa melintas.

“Sudah beberapa waktu lalu, warga berinisiatif membuka akses dengan memindahkan tanah dan aspal pada bagian ujung sebelah timur atau kawasan Desa Matang Bangka, agar warga bisa melintas,” ujar Musmunadi warga setempat, Kamis (9/3/2023).

Disebutkan, sejak jembatan ambruk puluhan warga baik dari arah Matang Bangka ke Pandrah atau sebaliknya tidak bisa melintas, akhirnya diambil inisiatif dengan memindahkan atau menggali tanah bagian ujung jembatan yang ambruk agar kendaraan roda dua bisa melintas walaupun agak berbahaya dan harus hati-hati saat melintas.

Sedangkan pada ujung sebelah barat atau kawasan Calok Pandrah, posisi jembatan menanjak, pengendara sangat berhati-hati melintas.

Langkah dilakukan warga  dengan membuka akses darurat melalui jembatan tersebut karena setiap hari puluhan warga mengantar anaknya ke sekolah guru maupun warga sejak jembatan ambruk harus mencari jalan alternatif, dengan membuka akses darurat pada ujung jembatan setidaknya roda dua sudah bisa melintas sedangkan roda empat tidak bisa sama sekali.

Musmunadi  mengharapkan perbaikan jembatan ambruk untuk disegerakan mengingat masyarakat sangat membutuhkan jembatan tersebut sebagai sarana utama ratusan warga dari Matang Bangka Jeunieb maupun dari Pandrah ke Jeunieb.

Camat Jeunieb Bireuen Yusri SSos mengatakan, informasi diperoleh jembatan Matang Bangka Jeunieb yang ambruk akan ditangani secara permanen tahun ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu jembatan bailey yang dibangun 15 tahun lalu, di Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, tiba-tiba ambruk pada Sabtu (4/2/2023) lalu, bagian ujung sebelah barat ambruk dalam sungai, sedangkan sebelah timur juga rusak, sehingga tidak bisa digunakan sama sekali.(*)

Baca juga: Alumni Dayah Almadinatuddiniyah Blang Bladeh Khatib Masjid Agung Bireuen

Baca juga: Kesal Dipermalukan di Tempat Umum, Pemuda 18 Tahun Bacok Polisi hingga Jari Putus