Berita Banda Aceh
Masjid Aceh di Mamaju Sulbar Diresmikan, Bantuan Masyarakat dan Pemerintah Aceh Atas Dampak Gempa
Masjid ini dibangun dari dana bantuan masyarakat dan Pemerintah Aceh yang digalang oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (Forum PRB Aceh) setelah
Masjid ini dibangun dari dana bantuan masyarakat dan Pemerintah Aceh yang digalang oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (Forum PRB Aceh) setelah gempa bumi Mamuju Sulawesi Barat, 15 Januari 2021.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat atau Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, diwakili Asisten I Setda Aceh, Dr M Jafar SH, MHum, meresmikan Masjid Bantuan Masyarakat Aceh di Lingkungan Te’beng, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Peresmian masjid yang diberi nama Al-Munawwarah ini berlangsung Jumat (10/3/2023).
Masjid ini dibangun dari dana bantuan masyarakat dan Pemerintah Aceh yang digalang oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (Forum PRB Aceh) setelah gempa bumi Mamuju Sulawesi Barat, 15 Januari 2021.
“Salam dari seluruh masyarakat Aceh untuk masyarakat di sini yang telah bangkit kembali setelah bencana gempa pada 15 Januari 2021.
Semoga terus bersatu padu untuk membangun kembali wilayah-wilayah terdampak dan menjadi pelajaran untuk senantiasa siaga bencana,” ujar Jafar sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambinews.com seusai acara ini.
Jafar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Sulawesi Barat dan Pemerintah Mamuju serta seluruh masyarakat yang telah menyambut kehadiran masyarakat Aceh di Masjid Al-Munawwarah dengan ramah dan menyenangkan.
Baca juga: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Mamuju, Gubernur Sulbar: Terima Kasih Masyarakat Aceh!
Ia mengatakan, masyarakat Aceh sangat berduka atas cobaan dari Allah berupa gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Mamuju dan Majene, yang menyebabkan 100 lebih korban jiwa, serta 7.800 lebih rumah rusak, dan sekitar 37 ribu orang mengungsi.
“Kita di Aceh pernah merasakan hal serupa, saat bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam. Butuh waktu bertahun-tahun untuk bangkit dan membangun kembali menjadi lebih baik,” ujar Jafar.
Ketua Forum PRB Aceh, Hasan Bangka, menambahkan pembangunan Masjid Almunawarah Aceh merupakan bentuk dari kepercayaan masyarakat Aceh terhadap Forum PRB Aceh dalam menggalang dana dari masyarakat dan pemerintah sebagai rasa peduli dan simpati masyarakat untuk membantu sesama.
"Meski masyarakat Aceh juga dalam kondisi mengalami bencana berulang-ulang, khususnya banjir, tetapi hal itu tak menjadi alasan untuk menutup mata dari membantu sesama," kata Hasan Bangka.
“Pengalaman bencana sangat berharga bagi masyarakat Aceh. Oleh karena itu, begitu mendengar adanya musibah gempa yang melanda Mamuju, Pemerintah Aceh dan warganya sangat memahami kondisi yang terjadi pasca gempa itu.
Selanjutnya bergerak dengan sukarela mengumpulkan bantuan dan pikiran dengan harapan mampu meringankan beban saudaranya di sini,” tambah Hasan Bangka.
Baca juga: Donasi Aceh untuk Korban Gempa Sulbar Diarah untuk Bangun Masjid di Mamuju, Ketiga di Bekas Bencana
Seperti diketahui, masjid ini imulai dibangun sejak peletakan batu pertama oleh Gubernur Aceh saat itu, Nova lriansyah, pada 5 April 2022
Kini Masjid Almunawarah telah dapat digunakan, dan Pemerintah Aceh diberi kehormatan untuk meresmikannya.
Selain Jafar dan Hasan Bangk, juga hadir dari Aceh dalam peresmian ini Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh atau BPBA, Dr Ilyas.
Sedangkan dari Sulawesi Barat hadir saat acara ini, Bupati Mamuju, Hj Siti Sutinah Suhardi,SH ,MSi, Kalak BPBD Sulawesi Barat dan Kalak BPBD Mamuju, camat dan pihak kelurahan. (*)
Dayah Insan Qurani Gelar Festival Bahasa Asing 'FESTAGE IX', Ajang Peningkatan Kreativitas Santri |
![]() |
---|
Lantik 4 Panitera Pengganti dan 20 PPPK, PT Banda Aceh Siap Raih Predikat WBK |
![]() |
---|
Biddokkes Polda Aceh Buka Mobil Posko Kesehatan, untuk Pendemo dan Petugas Keamanan di DPRA |
![]() |
---|
Lihat Demo, Warga Mulai Padati Halaman Kantor DPRA Banda Aceh |
![]() |
---|
Maintenance di WTP Siron, 16 Gampong di Banda Aceh Mati Air, Tirta Daroy: Kami Mohon Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.