Puluhan Pasien Cuci Darah di RSUD Bireuen Diberi Penyuluhan Terkait Kesehatan Ginjal
Puluhan pasien cuci darah (hemodialis) yang selama ini berobat di RSUD Bireuen bersama keluarganya, Minggu (12/3/2023) mengikuti penyuluhan..
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan pasien cuci darah (hemodialis) yang selama ini berobat di RSUD Bireuen bersama keluarganya, Minggu (12/3/2023) mengikuti penyuluhan mencegah penyakit ginjal yang
dilaksanakan dokter bidang penyakit dalam unit Hemodialis RSUD dr Fauziah Bireuen di objek wisata Ujong Blang, Kuala Bireuen.
Pertemuan silaturahmi dan family gathering serta penyuluhan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia. Sebelumnya tim medis unit pelayanan Hemodialis juga sudah melakukan penyuluhan serupa bagi pasien, keluarga pasien, serta pasien lainnya di RSUD dr Fauziah Bireuen.
Penanggung Jawab Unit Hemodialis RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Era Muliana M Ked (PD) SpPd FINASIM kepada Serambinews.com mengatakan, di Bireuen saat ini terdapat 78 pasien cuci darah, yang hampir semuanya bersama keluarga hadir mengikuti pertemuan penyuluhan dengan tema ginjal sehat untuk semua, antisipasi bencana dan lindungi kelompok berisiko.
Penyuluhan menghadirkan dr Rahmawati A Latief Sp Pd KGH FINASIM, dokter spesialis dan konsultan ahli ginjal dari Lhokseumawe.
Amatan Serambinews.com, pasien cuci darah umumnya didampingi keluarga mengikuti pertemuan tersebut dan terlihat sangat serius mendengar berbagai penjelasan mulai dari gejala penyakit ginjal, langkah pencegahan, penanganan yang dilakukan tim medis, yang terkadang harus dilanjutkan dengan cuci darah dan langkah
lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, dr Rahmawati menguraikan berbagai sebab terjadinya penyakit ginjal mulai dari hipertensi, minum obat tanpa resep dokter, penderita darah manis dan penyebab lainnya.
Diadakan pertemuan dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia salah satunya agar para pasien cuci darah dapat mengetahui dengan jelas upaya penyembuhan, kemudian keluarga pasien dapat mengetahui langkah-langkah pencegahan penyakit ginjal sejak dini.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes mengatakan, RSUD dr Fauziah Bireuen saat ini melayani 70 pasien cuci darah rutin dengan menggunakan 15 mesin cuci darah di unit pelayanan Hemodialis.
Setiap hari melayani minimal 30 orang pasien untuk dua shif. Selain pasien tetap cuci darah juga pasien lain yang harus menjalani cuci darah.
Unit pelayanan penyakit dalam melayani pasien yang setiap hari mencapai puluhan orang juga melakukan berbagai penyuluhan bagi pasien dan keluarga pasien.
Berbagai informasi diperoleh dari pertemuan memperingati hari ginjal sedunia hendaknya dapat tersampaikan kepada keluarga pasien, masyarakat umum sehingga mengetahui gejala penyakit ginjal dan juga langkah antisipasi sejak dini. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.