Rohingya Terdampar di Abdya
BREAKING NEWS - Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Barat Daya, Warga Sumbang Makanan dan Pakaian
Warga Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dihebohkan dengan kedatangan imigran rohingya yang mendarat
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dihebohkan dengan kedatangan imigran rohingya yang mendarat, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Keuchik Gampong Padang Kawa, Tarmizi melalui Sekdes Gampong Padang Kawa, Nanda saat dijumpai Serambi, membenarkan informasi tersebut.
"Betul, jumlahnya 21 orang, 12 laki - laki, 9 perempuan.
Sekarang mereka sudah di bawa ke Blangpidie untuk diungsikan di Puskesmas lama," ungkap Nanda.
Nanda menceritakan bahwa kehadiran imigran Rohingya diketahui warga ketika mereka mencari makanan di pemukiman penduduk.
Baca juga: Cara Tiga Rohingya Kabur dari Penampungan Ladong Aceh Besar, Ini Identitasnya
Penduduk yang merasa empati akhirnya menyumbangkan makanan, pakaian dan yang untuk imigran Rohingya.
"Setelah dapat bantuan warga mereka balik lagi ke pantai mengantar makanan untuk imigran Rohingnya yang lain.
Selanjutnya kami melaporkan hal tersebut ke Babinkamtibmas," jelas Nanda.
Menurut informasi yang diterimanya, sebenarnya jumlah rombongan imigran rohingya tersebut 48.
Baca juga: Pengungsi Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan di Padang Tiji, Kali Ini 9 Wanita, 6 Pria
Namun yang mendarat di Abdya hanya 21 orang.
Sehingga 27 orang lagi tidak diketahui keberadaan mereka di tengah laut.
"Pasca kedatangan rohingya masyarakat berbondong-bondong melihat langsung warga rohingya tersebut," ungkapnya.
Dikatakannya, dirinya tidak mengetahui kapan pengungsi Rohingya itu mendarat di Padang Kawa.
Baca juga: Balapan Liar dan Resahkan Warga di Banda Aceh, Puluhan Sepmor Diamankan Polisi
Sebab, tiba-tiba imigran Rohingnya tersebut sudah ada di perkampungan warga sekira pukul 06.00 WIB.
"Tidak tahu kapan dan jalur mana mereka ke sini, tiba-tiba saja mereka sudah berada di perkampungan.
Sebab boat yang mereka tumpangi juga tidak ada di sini," ungkapnya.
Informasi yang diterima Serambi dari Sekdes setempat, saat ini imigran Rohingnya tersebut diungsikan di Puskesmas lama Blangpidie.
Setelah sebelumnya mereka sarapan dan mandi di rumah penduduk Gampong Padang Kawa.
"Sambutan warga cukup baik, karena ini menyangkut kemanusiaan," pungkasnya.
Baca juga: VIDEO - Kapolresta Banda Aceh Main Bola Bersama Anak Pengungsi Rohingya di Ladong
Rohingya kabur
Sebanyak tiga orang etnis rohingya melarikan diri dari Panti Asuhan UPTD Rumoh Sejahtera Beujroh Meukarya (RSBM) milik Dinas Sosial Aceh, Ladong Aceh Besar, Minggu (12/3/2023) dini hari.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si membenarkan terkait kaburnya tiga etnis rohingya di Ladong.
"Benar, tiga warga etnis rohingya melarikan diri dari penampungan Panti Asuhan UPTD Rumoh Sejahtera Beujroh Meukarya (RSBM) milik Dinas Sosial Aceh, Ladong.
Diperkirakan sekitar jam 02.00 WIB dini hari," ujar Kombes Fahmi, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Polres Pidie Tangkap Seorang Pria, Diduga Penyelundup Rohingya ke Malaysia, Diapresiasikan Imigrasi
Sementara itu, Kapolsek Krueng Raya, Ipda Roly Yuiza Away, SH mengatakan, ketiga pengungsi Rohingya yang melarikan diri tersebut dengan cara memanjat pohon kuda - kuda.
Sehingga mencapai tembok pagar dan memudahkan pelarian mereka ke arah pemukiman warga.
Warga rohingya yang merikan diri tersebut berjenis kelamin laki - laki bernama Shohidullah (37), ID UNHCR 186-22-00640.
Mohammad Yunus (25), ID UNHCR 186-22-00639.
Mizannurahman (18) ID UNHCR. 186-22-00639.
"Mereka itu melarikan diri setelah selesainya pelaksanaan pengecekan oleh personel Polsek," pungkasnya.(*)
Baca juga: Pria India Asib Ali Bersedih, Ibunya Masuk Rumah Sakit, Akash Minta Doa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.