Mantri Suntik Mati Kades

Dibakar Cemburu, Ternyata Ini Cairan Misterius yang Disuntik Mantri S hingga Kades Salamunasir Tewas

Polresta Serang Kota meminta bantuan ahli, untuk memeriksa kandungan obat injeksi Sidiandryl Dyphenhydramine.

Editor: Ansari Hasyim
ISTIMEWA-TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Rumah Kepala Desa Curug Goong, Salamunasir (kiri) yang menjadi TKP pembunuhan dan foto Salamunasir (kanan). Inilah sosok Salamunasir yang dibunuh seorang mantri berinisial S memakai jarum suntik. Salamunasir baru setahun menjadi kades. 

SERAMBINEWS.COM - Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, cairan dalam jarum suntik yang digunakan Mantri S untuk menusuk Salamunasir, adalah obat injeksi bermerek Sidiandryl Dyphenhydramine.

Dilansir dari sehatq.com, Sidiadryl injeksi adalah obat untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek, mengatasi kesulitan tidur (insomnia), serta mencegah dan menangani mual, muntah, hingga pusing akibat mabuk perjalanan.

Obat ini termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter dan injeksi mengandung zat aktif diphenhydramine hydrochloride.

Injeksi diphenhydramine digunakan untuk mengobati reaksi alergi, terutama pada orang yang tidak dapat mengonsumsi obat ini melalui mulut.

Ada Foto Korban di Ponsel Istri Pelaku, Isu Perselingkuhan Diduga Motif Mantri Suntik Mati Kades

Zat aktif ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala penyakit parkinson.

Polresta Serang Kota meminta bantuan ahli, untuk memeriksa kandungan obat injeksi Sidiandryl Dyphenhydramine.

Polisi saat mengamankan seorang pria berinisal SH (nomor dua dari kanan). SH berprofesi sebagai mantri diamankan diduga telah membunuh Kades Curuggoong, Serang, Banten, Salamunasir dengan cara menyuntikan cairan ke tubuh korbannya.
Polisi saat mengamankan seorang pria berinisal SH (nomor dua dari kanan). SH berprofesi sebagai mantri diamankan diduga telah membunuh Kades Curuggoong, Serang, Banten, Salamunasir dengan cara menyuntikan cairan ke tubuh korbannya. (SERAMBINEWS/Dokumentasi Polisi)

"Kami sudah bersurat ke ahli agar mengecek kandungan itu (Sidiandryl Dyphenhydramine) nanti mereka yang menjelaskan," kata Waka Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena, Senin (13/3/2023).

Menurut Hujra, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Salamunasir, karena masih menunggu hasil autopsi tim forensik.

Polisi saat mengamankan seorang pria berinisal SH, Polisi saat mengamankan seorang pria berinisal SH, SH berprofesi sebagai mantri diamankan diduga telah membunuh Kades Curuggoong Salamunasir dengan cara menyuntikan cairan ketubuh korbannya.

"Korban memang sudah diautopsi, tapi untuk hasil nya butuh waktu," ungkapnya.

Kini S sudah ditetapkan sebagai tersangka, setelah menjalani pemeriksaan selama satu hari.

Mantri S diamankan di RSUD Banten, saat mengantarkan Salamunasir menjalani perawatan medis.

Hujra menjelaskan, setelah korban mengalami sesak nafas usai disuntik, pelaku turut membawa korban ke RSUD Banten.

"Saat di rumah sakit kebetulan yang diduga pelaku masih berada di RS, pada saat itu juga diamankan," pungkasnya.

Memberikan Efek Jera

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved