Berita Aceh Barat Daya
Usai Turunkan Rohingya, Boat Langsung Kabur
Ia menceritakan, kehadiran imigran Rohingya itu diketahui warga ketika mereka mencari makanan di pemukiman penduduk
“Awalnya mereka mengaku bahwa kapal yang ditumpangi karam. Tak lama kemudian, keterangannya berubah. Sehingga kami tidak bisa memastikan bagaimana mereka bisa berada di sini.” YUSAN SULAIDI, Kadis Sosial Abdya
SERAMBINEWS, BLANGPIDIE - Kehadiran pengungsi Rohingnya di Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya ( Abdya), pada Senin (13/3/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB mulai terungkap.
Informasi yang diterima Serambi dari salah seorang pengungsi itu di lokasi penampungan bekas Puskesmas Blangpidie, Abdya, mengungkapkan bahwa boat yang ditumpangi setelah menurunkan mereka di pesisir pantai Tangan-tangan, langsung kabur. "Setelah kami diturunkan, boat yang kami tumpangi itu langsung berangkat," ungkap seorang pengungsi Rohingnya yang faham bahasa Melayu saat ditanyai Serambi, kemarin.
Sebelumnya, perangkat Gampong Padang Kawayang dikonfirmasi Serambi mengaku tidak tahu bagaimana cara pengungsi Rohingnya itu bisa sampai ke gampong mereka. Sebab, boat yang mereka tumpangi tidak sandar di bibir pantai gampong setempat.
"Itu kami tidak tahu, apa via laut atau melalui darat. Sebab, boat yang membawa mereka tidak ada yang sandar di bibir pantai sekitar sini. Karena ombak di sini juga besar, kemungkinan boat tak bisa sandar," ungkap Sekdes Gampong Padang Kawa, Nanda.
Baca juga: Malam Ini, Warga Rohingya Akan Diberangkatkan ke Aceh Besar
Pantauan Serambi di bekas gedung Puskesmas Blangpidie, pengungsi Rohingnya diperiksa kesehatannya serta diberi makanan dam pakaian oleh tim Pemkab setempat. "Untuk sementara mereka ditempatkan di sini," kata Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, saat ditanyai Serambi, kemarin.
Keuchik Padang Kawa, Tarmizi, melalui Sekdes, Nanda, membenarkan informasi tersebut. "Betul, jumlahnya 21 orang yang terdiri atas 12 laki-laki dan sembilan perempuan. Sekarang mereka sudah dibawa ke Blangpidie untuk ditempatkan di Puskesmas lama," ujar Nanda.
Ia menceritakan, kehadiran imigran Rohingya itu diketahui warga ketika mereka mencari makanan di pemukiman penduduk. Penduduk yang merasa empati akhirnya menyumbangkan makanan dan pakaian untuk mereka.
Baca juga: 28 Pengungsi Rohingya yang Kabur di Ladong, dari Gelompang Pertama dan Kedua
"Setelah mendapat bantuan dari warga, pengungsi Rohingya itu balik lagi ke pantai mengantar makanan untuk temannya. Setelah itu, kami melaporkan hal tersebut ke Babinkamtibmas," jelas Nanda.
Menurut informasi yang diterima pihaknya, sebut Nanda. rombongan imigran Rohingya itu sebenarnya 48 orang. Namun yang mendarat di Abdya hanya 21 orang, sehingga 27 orang lagi tidak diketahui keberadaan mereka di tengah laut. "Setelah kedatangan Rohingya, masyarakat berbondong-bondong melihat langsung warga imigran tersebut," tambahnya.
Dibawa ke Aceh Besar
Warga Rohingya yang terdampar di Abdya itu, tadi malam, dibawa ke lokasi penampungan sementara di Ladong, Aceh Besar. "Malam ini (tadi malam-red) warga Rohingya tersebut akan diberangkatkan ke Aceh Besar, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan," kata Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman, Senin (13/03/2023) tadi malam.
Kadis Sosial Abdya, Yusan Sulaidi, mengatakan, warga Rohingya tersebut dibawa ke Aceh Besar sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, UNCR, dan IOM. Sebab, menurut Yusan, di Abdya tidak ada tempat yang layak digunakan untuk menampung 21 warga Rohingya yang terdampar tersebut. "Tadi (kemarin-red) sudah dicek kondisi kesehatan mereka. Hasilnya, ke 21 saudara kita itu dalam kondisi sehat," jelasnya.
Yusan menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti mengapa warga Rohingya bisa berada di Gampong Padang Kawa. Sebab, hasil koordinasi dengan pengungsi tersebut, mereka berbelit-belit dalam memberikan keterangan.
"Tadi (kemarin-red) waktu kami tanya, mereka berubah-ubah dalam memberikan keterangan. Awalnya mereka mengaku bahwa kapal yang ditumpangi karam. Tak lama kemudian, keterangannya berubah. Sehingga kami tidak bisa memastikan bagaimana mereka bisa berada di sini (Gampong Padang Kawa-red)," pungkas Kadis Sosial Abdya. (tz)
| Bupati Abdya Safaruddin Minta ASN Disiplin dan Ikhlas dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat |
|
|---|
| Kepala Kankemenag Abdya Harap Semangat Wakaf Produktif Semakin Tumbuh di Tengah Masyarakat |
|
|---|
| Bupati Abdya dan Forkopimda Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Fisik Kopdes Merah Putih |
|
|---|
| Kasat Narkoba Polres Abdya Dimutasi, Ini Penggantinya |
|
|---|
| Irmawan dan Kementerian PU Berikan Pembekalan & Uji Sertifikasi 100 Tenaga Kerja Kontruksi di Abdya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.