Ini Rekomendasi BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kurangi Angka Kemiskinan di Aceh

Bank Indonesia (BI) memberikan beberapa rekomendasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di Aceh.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
zoom-inlihat foto Ini Rekomendasi BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kurangi Angka Kemiskinan di Aceh
Dok Laman Resmi Pemerinta Aceh
Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto P menyampaikan beberapa rekomendasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di Aceh.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bank Indonesia (BI) memberikan beberapa rekomendasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di Aceh.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto P mengatakan, kinerja perekonomian Aceh pada tahun 2022 diperkirakan tumbuh 2,83 persen hingga 3,63 persen dari tahun ke tahun (YoY).

Hal itu berdasarkan laporan perekonomian Aceh edisi November 2022 yang disusun Bank Indonesia.

 

 

Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan serapan tenaga kerja di Aceh, BI merekomendasikan sebagai berikut.

Baca juga: Kabar Baik, BI Perkirakan Kinerja Perekonomian Aceh Tumbuh Sepanjang 2022, Segini Besarnya

Pertama, melakukan piloting pengembangan kelompok subsisten, akselerasi ekonomi dan keuangan syariah serta green economy.

"Kemudian melakukan percepatan realisasi belanja pemerintah termasuk elektronifikasi transaksi Pemda," kata Rony dalam laporan yang diterima Serambinews.com, Rabu (15/3/2023).

"Pengembangan UMKM melalui model bisnis sharing factory, serta optimalisasi penyaluran KUR dan UMi," tambah Kepala Perwakilan BI Aceh itu.

Baca juga: Viral Uang Koin Rp 1000 Gambar Kelapa Sawit Dijual Seharga Rp 50 Juta, Begini Tanggapan BI

Selain itu, perlu dilanjutkan upaya debottlenecking kendala investasi dan optimalisasi peran Satgas Percepatan Investasi, yaitu melalui penyelenggaraan Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID).

Penyelenggaraan AGASID terdiri dari rangkaian kegiatan business matching, capacity building percepatan investasi, launching website investaceh.id, award giving ceremony, serta diskusi panel pemangku kebijakan dan pelaku usaha.

Kedua, untuk mendukung pengendalian inflasi, program TPID perlu tetap mengacu pada framework 4K dan diperkuat dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Mewujudkan ketahanan pangan melalui penerapan pertanian modern dan perekonomian sirkular, mendorong hilirisasi/pengolahan gabah menjadi beras kualitas super di wilayah Aceh.

"Serta mempercepat implementasi tujuh upaya konkrit penanganan inflasi sesuai arahan Kemendagri," tambahnya.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Beserta Harga Emas Antam pada Rabu 15 Maret 2023

Baca juga: Hadapi Syarifah Haerunnisa, Asib Ali: Saya Punya Bukti, Kalau Mau Fight ya Udah

Diketahui  kinerja perekonomian Aceh pada tahun 2022 diperkirakan tumbuh 2,83 persen hingga 3,63 persen dari tahun ke tahun (YoY).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved