Maklumat Abu Doto pada Raker IDI Banda Aceh, Dokter Aceh Harus Kompeten

"Dokter di Aceh harus mahir dan kompeten di bidangnya." ZAINI ABDULLAH, Mantan Gubernur Aceh

SERAMBINEWS, BANDA ACEH - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banda Aceh periode 2022-2025 menggelar rapat kerja (Raker) di Kuala Village Resto, Minggu (12/3/2023) malam. Raker tersebut turut dihadiri mantan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah.

Dokter Zaini Abdullah atau yang akrab disapa Abu Doto itupun ikut memberikan maklumat kepada para peserta raker. Abu Doto hadir sebagai tokoh senior dan salah satu dewan pertimbangan dan diberi kesempatan untuk memberi arahan dan petuah kepada para dokter.

Dalam kesempatan itu Abu Doto menceritakan tentang pelayanan kesehatan yang komprehensif dalam bidang family medicine di negara maju, khususnya di Swedia.

Karena itu dia berharap dokter di Aceh, terutama Banda Aceh, selalu meningkatkan kompetensi, serta dapat mencontohkan pelayanan kesehatan di negara-negara maju, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. "Dokter di Aceh harus mahir dan kompeten di bidangnya," sebut Abu Doto.

Sementara Ketua IDI Wilayah Aceh, dr Safrizal Rahman MKes SpOT, saat membuka kegiatan juga mengharapkan hal yang sama. "IDI Banda Aceh menjadi tolak ukur keberhasilan IDI Aceh, dengan jumlah anggota hingga seperempat seluruh Dokter di Aceh. Dokter di Aceh harus selalu meningkatkan kemampuan komunikasi dengan sejawat dan masyarakat sehingga dapat menciptakan standar yang optimal dalam pelayanan kesehatan," katanya.

Ketua IDI Banda Aceh, dr Muntadhar SpB SubSp Ped(K) menyampaikan, Raker IDI kali ini mengambil Tema "Collaborating for Better Care". Dokter Ahli Bedah Anak RSUZA ini berharap IDI Banda Aceh ke depan dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk sama-sama memberi kontribusi untuk masyarakat. Selain itu, kemampuan Anggota IDI Banda Aceh juga harus terupgrade dengan program-program yang dilaksanakan ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Dr dr Zulkarnain MSc AIFO-K menjelaskan, kegiatan Raker ini berupa presentasi Program kerja tiap bidang di IDI Banda Aceh yang terdiri dari 13 bidang. "Semua bidang sudah melaksanakan pertemuan Pra Rapat Kerja untuk mendiskusikan program dan di Rapat Kerja ini berupa pemaparan program dan diskusi dengan seluruh pengurus untuk sama-sama ikut menyukseskan program IDI Kota Banda Aceh beberapa tahun ke depan," kata Dosen Fakultas Kedokteran USK ini.

Turut hadir dalam kegiatan, yaitu Ketua IDI Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT, Ketua Dewan Pertimbangan IDI Banda Aceh, dr Fachrul Jamal SpAn-KIC, seluruh pengurus IDI Banda Aceh dan tamu undangan lainnya.(mun)