Pemkab Aceh Selatan Gelar Konsultasi Publik RKPD, Ini Permasalahan Penting Harus Jadi Fokus Bersama

Asisten II Setdakab Aceh Selatan, Drs HT Darisman, mengatakan penyelenggaraan forum konsultasi publik penyusunan RKPD tahun 2024 merupakan kegiatan penting yang mewadahi seluruh pihak terkait untuk dapat bersama-sama merumuskan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Aceh Selatan.

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024, di Aula Bappeda Aceh Selatan, Kamis (16/3/2023)

Konsultasi publik RKPD tahun 2024 tersebut mengusung tema "Memantapkan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Melalui Sektor Pertanian, Pariwisata dan Industri Pengolahan yang Memperhatikan Kelestarian Lingkungan serta Menyukseskan Agenda Pemilu Serentak"

Asisten II Setdakab Aceh Selatan, Drs HT Darisman, mengatakan penyelenggaraan forum konsultasi publik penyusunan RKPD tahun 2024 merupakan kegiatan penting yang mewadahi seluruh pihak terkait untuk dapat bersama-sama merumuskan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Aceh Selatan.

"Melalui forum konsultasi publik ini, diharapkan dapat diperoleh masukan dan saran terhadap rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024, yang akan dituangkan dalam berita acara dan resume yang menjadi dasar dalam perbaikan rancangan awal tersebut," ucap Darisman.

Darisman menjelaskan bahwa terdapat beberapa permasalahan penting yang harus menjadi fokus bersama.

Baca juga: Kisah Siswa Jatuh Cinta Pada Guru Sendiri dan Berhasil Menikah, Rela Menunggu hingga 5 Tahun

Antara lain laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Aceh Selatan, yang pada tahun 2022 meningkat 3,11 persen dibandingkan tahun 2021. 

"Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini menunjukan tren positif pasca wabah Covid-19. 

Namun demikian, capaiannya masih lebih rendah dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh, yakni sebesar 4,61 persen dan laju pertumbuhan nasional sebesar 5,30 persen," ujar Asisten II.

Lanjutnya, permasalahan kedua, yakni persentase penduduk miskin kabupaten Aceh Selatan yang pada tahun 2022 berada pada angka 12,43 persen atau di antara persentase kemiskinan Aceh yang mencapai 14,75 persen dan persentase kemiskinan nasional sebesar 9,75 persen.

Ketiga, sebut Darisman, yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Aceh Selatan, yang pada tahun 2022 nilainya 67,87 persen atau masih dibawah IPM Provinsi Aceh yang mencapai 72,8 persen maupun IPM Nasional 72,91 persen. 

Baca juga: Surah Al Kahfi Baik Dibaca pada Hari Jumat, Ini 3 Keutamannya, Nomor Dua Bikin Dosa-Dosa Diampuni

"Terakhir yang tak kalah penting adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Aceh Selatan tahun 2022 yang berada pada angka 4,82 persen," sebutnya.

Kepala Bappeda Aceh Selatan melalui Kepala Bidang (Kabid) PP Sarana dan Prasarana, Ria Darma ST MT menyampaikan forum konsultasi publik ini sebagai penjabaran tahun pertama dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024-2026 

Hal itu berdasarkan amanat Mendagri nomor 52 tahun 2022 tentang penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah bagi daerah masa jabatan kepala daerah berakhir pada tahun 2023 dan daerah otonom baru.