Berita Banda Aceh
Kepala BKKBN Aceh dan PP Serambi Sematkan Jaket ke Kakak Asuh Program Semesta Mencegah Stunting
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri MPd dan Pemimpin Perusahaan (PP) Serambi Indonesia Mohd Din sematkan jaket kakak asuh.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
"Tiga hal ini yang mengakibatkan terganggunya sumber daya manusia kita," tambahnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh itu juga menyampaikan, angka stunting di Aceh masih tinggi berdasarkan data dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI).
Baca juga: BKKBN Perkuat Penanganan Stunting
Data SSGBI tahun 2021 menyebutkan, Aceh menduduki rangking tiga nasional sebesar 33,2 persen.
Kemudian hasil SSGBI tahun 2022, Aceh berhasil menurunkan 2 persen yakni 31,2 persen angka stunting di provinsi paling barat Indonesia ini.
"Kita sudah rangking lima, namun itu pun kita masih tinggi ya. Makanya BKKBN dalam hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 72 tahun 2021," kata Sahidal.
"Kita berupaya karena stunting ini adalah memang harus gerakan bersama," tambahnya.
Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 nanti angka stunting di Indonesia bisa turun sebesar 14 persen.
"Tetapi khusus untuk Aceh sudah ditargetkan hanya 19 persen," kata Sahidal.
"Mudah-mudahan beberapa kabupaten/kota yang memang turun angka stuntingnya, salah satunya Aceh Jaya terjadi penurunan sebesar 13,8 persen," tambahnya.
Namun ada juga yang masih tinggi, hasil SSGBI tahun 2022 menyebutkan 10 kabupaten/kota naik angka stuntingnya.
"Tertinggi di Simeulue malah, kemudian kota Subulussalam dan juga termasuk Banda Aceh naik," ungkap Sahidal.
"Kalau dulu Banda Aceh yang terendah, sekarang Aceh Jaya yang terendah," tambahnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh itu berharap, tahun 2023 semua pihak berupaya keras menurunkan angka stunting di Aceh.
Sementara Kakak Asuh, Lazuardi mengharapkan, program ini bisa sukses untuk mempersiapkan generasi-generasi Aceh ke depan agar bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Kita tahu Aceh salah satu daerah termiskin, jadi harus punya naluri untuk bersama-sama membantu pemerintah mengatasi hal ini,” kata Lazuardi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.