Ramadhan 2023

Niat Shalat Tarawih, Niat Shalat Witir, Tata Cara Shalat Tarawih, Doa Kamilin dan Doa Sesudah Witir

Dengan demikian, tarawih pertama Ramadhan 2023 menurut jadwal PP Muhammadiyah akan dilaksanakan pada Rabu (22/3/2023) malam ini.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Foto Umat Islam melaksanakan shalat tarawih malam pertama Ramadhan 1440 Hijriah di Masjid Raya Baiturahman, Kota Banda Aceh. Niat Shalat Tarawih, Niat Shalat Witir, Tata Cara Shalat Tarawih, Doa Kamilin dan Doa Sesudah Witir 

Shalat tarawih merupakan amalan sunnah yang dilakukan untuk menyempurnakan suatu ibadah wajib.

Hukum mengerjakan shalat tarawih adalah sunnat muakkad, yang artinya shalat sunnah ini sangat dianjurkan sebab tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.

Adapun waktu pengerjaannya setelah shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).

Shalat tarawih bisa dikerjakan secara sendiri-sendiri atau secara berjamaah.

Dalam pelaksanaannya, ada yang melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat, namun ada juga yang mengerjakan sebanyak 20 rakaat.

Mengingat ramadhan akan tiba sesaat lagi, tidak ada salahnya untuk menyimak kembali niat dan tata cara pelaksanaan shalat tarawih.

Mungkin saja ada beberapa diantara umat muslim yang sudah lupa dengan tata cara pelaksanaan ibadah satu tahun sekali tersebut.

Langsung saja simak, berikut bacaan niat dan tata cara shalat tarawih.

Baca juga: Shalat Tarawih Malam Pertama Ramadhan 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Jadwalnya Berikut

Niat Shalat Tarawih

1. Niat shalat tarawih secara infirad atau sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

2. Niat shalat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

3. Niat shalat tarawih sebagai makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved