Ramadhan 2023

Makan Mi Instan saat Sahur Ternyata Bikin Mulut Kering dan Cepat Haus, Perhatikan Hal Ini Jika Mau

Olahan mi instan memang kerap menjadi favorit banyak orang saat sahur karena rasanya yang enak dan cara membuatnya yang praktis.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
Tribunnews.com
Ilustrasi Mi Instan 

Makan Mi Instan saat Sahur Ternyata Bikin Bau Mulut dan Cepat Haus, Perhatikan Hal Ini Jika Mau

SERAMBINEWS.COM - Siapa nih yang suka makan mi instan saat sahur?

Olahan mi instan memang kerap menjadi favorit banyak orang saat sahur karena rasanya yang enak dan cara membuatnya yang praktis.

Mi instan kerap dijadikan penolong pada saat sahur sahur karena enak, praktis dan murah.

Lantas, apakah aman mengonsumsi mi instan saat sahur?

Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, sebenarnya boleh saja mengonsumsi mi instan saat sahur.

Tapi harus diingat, mie instan adalah makanan olahan yang harus dibatasi untuk menjaga kesehatan secara umum.

Baca juga: Tips Aman Makan Mi Instan Bagi Penderita Asam Lambung, hindari Rasa Ini

Hal ini juga berkaitan dengan menjaga bau mulut secara khusus.

Menurut dr Santi, semua mi instan termasuk makanan yang memiliki kadar asin tinggi.

Kadar asin yang tinggi inilah bisa berpotensi menimbulkan mulut yang kering.

"Ternyata pada dasarnya semua mi instan memiliki kadar asin yang tinggi. Kadar natrium dan garam cukup tinggi, sehingga bisa berpotensi menimbulkan mulut yang kering," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Serambinews.com, Kamis (23/3/2023).

Itu sbabnya saat berpuasa, ada baiknya tidak mengonsumsi makanan asin terlalu banyak dan perlu dikurangi.

Karena bisa membuat haus. Selain itu akan buang air kecil terus menerus.

Baca juga: Indonesia Nomor 2, Ini Deretan Negara dengan Konsumsi Mi Instan Terbanyak di Dunia

Sehingga memungkinkan untuk terjadinya dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan mulut jadi kering sehingga mulut berbau tidak enak.

Selain itu mie instan memiliki kandungan gizi yang sangat kurang. Karena hanya mengandung karbohidrat, lemak, dan kadar garam yang tinggi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved