Puasa Ramadhan

Puasa bagi Ibu Menyusui, Ada Keutamaannya, Simak Saran Penting dari Dokter Laktasi

Menjadi tantangan tersendiri bagi ibu, khususnya ibu menyusui yang ingin berpuasa di Bulan Suci Ramadan.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa 

Menjadi tantangan tersendiri bagi ibu, khususnya ibu menyusui yang ingin berpuasa di Bulan Suci Ramadan.

SERAMBINEWS.COM - Puasa merupakan kewajiban bagi ummat islam sedunia.

Anak-anak juga sudah diajari puasa sejak dini supaya terbiasa saat anak sudah baligh.

Nah, bagaimana dengan seorang ibu menyusui, jika berpuasa? Berikut penjelasan seorang dokter.

Dokter Konselor Laktasi dan Tumbuh Kembang Bayi dr. Ameetha Drupadi, CIMI memberikan saran dan masukan bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa.

Menjadi tantangan tersendiri bagi ibu, khususnya ibu menyusui yang ingin berpuasa di Bulan Suci Ramadan.

Sebab dibutuhkan kiat, strategi, serta kesiapan tersendiri bagi ibu menyusui dalam menjalani ibadah puasa.

Dokter Ameetha mengatakan penting pengaturan makanan bagi ibu hamil dan ibu menyusui yang ingin menjalankan ibadah puasa.

"Pengaturan makanan bagi ibu hamil dan menyusui bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan dan menyusui, menjaga kesehatan janin, dan meningkatkan produksi ASI," ujar dr. Ameetha pada Media Talk terkait Panduan Puasa Bagi Ibu Hamil, Menyusui, dan Anak-Anak, yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) secara virtual, Jumat (24/3/2023).

Di dalam Islam, ada keringanan berpuasa di Bulan Suci Ramadan bagi ibu hamil dan menyusui.

Ibu hamil dan menyusui boleh tidak berpuasa, alasan utamanya demi keselamatan dan kesehatan janin atau anak yang baru dilahirkan.

"Jadi seorang ibu yang khawatir jika puasanya dapat mengurangi kandungan ASI dan membahayakan anak, maka ibu boleh berbuka (tidak puasa) dan harus membayar hutang puasa di bulan lainnya, sebagaimana diterangkan dalam Al-Baqoroh: 185, atau membayar fidyah dengan memberi makan," ungkapnya.

Keringan tidak berpuasa bagi ibu menyusui diutamakan bagi ibu yang memiliki bayi di bawah usia 6 bulan.

Sebab saat itu bayi hanya membutuhkan Air Susu Ibu (ASI), atau ASI eksklusif.

Namun dr Ameetha menyarankan, bagi ibu hamil dan menyusui yang merasa sanggup berpuasa harus memastikan asupan makanan dan cairan terpenuhi dalam satu hari.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved