Puasa Ramadhan

Puasa bagi Ibu Menyusui, Ada Keutamaannya, Simak Saran Penting dari Dokter Laktasi

Menjadi tantangan tersendiri bagi ibu, khususnya ibu menyusui yang ingin berpuasa di Bulan Suci Ramadan.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa 

Asupan gizi bagi ibu hamil dan menyusui saat berpuasa harus sama.

"Jika sebelum berpuasa ada makan pagi, siang, sore/malam. Kita ganti ke makan saat buka puasa, makan malam dan sahur. Artinya makan saat sebelum puasa dan setelah puasa harus sama asupannya," ujarnya.

Dokter Ameetha mengatakan pola makan ibu menyusui sudah naik sejak hamil, yakni sebesar 2600 hingga 2800 kilo kalori (kkl).

Kalori ini berfungsi untuk membentuk Air Susu Ibu (ASI).

Pada saat menyusui, kebutuhan protein bagi ibu juga harus tinggi, begitu pula kebutuhan lemak dan zat besi untuk menghasilkan ASI yang berkualitas.

"Jadi pada saat menyusui ibu harus cukup makan yang bernutrisi agar menghasilkan ASI yang berkualitas," ujarnya.

Ia juga menyarankan agar ibu hamil maupun ibu menyusui yang ingin menjalankan ibadah puasa berkonsultasi ke dokter, untuk memastikan keamanan ibu dan bayi.

"Kalau ternyata berat badan janin atau bayi masih kurang atau ada masalah, ini tentu harus dibawah pengawasan dokter, disarankan untuk mengambil keringanan untuk tidak berpuasa," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu Menyusui Ingin Berpuasa? Simak Saran Penting dari Dokter Laktasi,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved