Fakta-fakta Penangkapan Pelaku Rudapaksa IRT hingga Tewas di Maluku, Sempat Sembunyi di Ojek Wisata
Oknum pegawai PLN bernama Muhammad Rumagia Alias Amad berhasil ditangkap Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Banda, Maluku, Jumat (24/3/2023).
SERAMBINEWS.COM - Berikut fakta-fakta penangkapan pelaku rudapaksa IRT hingga tewas di Maluku.
Pelaku sempat bersembunyi di destinasi wisata dan nyaris diamuk massa.
Oknum pegawai PLN bernama Muhammad Rumagia Alias Amad berhasil ditangkap Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Banda, Maluku, Jumat (24/3/2023).
Dilansir TribunWow.com, ia ditangkap setelah merudapaksa seorang ibu rumah tangga berinisial NA (30), di Banda Neira, Maluku Tengah, hingga meninggal dunia.
Mendengar berita penangkapan tersebut, warga sempat menggeruduk Mapolsek Banda hingga pelaku akhirnya diterbangkan ke Ambon.
Dihimpun TribunWow.com dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta penangkapan pelaku rudapaksa di Banda Neira, Maluku.
Kronologi
Peristiwa rudapaksa terjadi di rumah korban, yang terletak di sebuah desa di Pulau Neira, ibukota Kecamatan Banda, Snein (20/3/2023) petang.
Akibat kekerasan seksual yang dilakukan pelaku, korban mengalami pendarahan hebat di bagian alat vital hingga tak sadarkan diri.
Pelaku lantas kabur, sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Banda setelah akhirnya ditemukan.
Namun pada pukul 23.00 WIT, korban akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis.
"Sudah pelaku sudah DPO dan sementara kita cari," kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP. Dax Emanuelle Manuputty dikutip TribunAmbon.com, Selasa (21/3/2023).
"Kita masih terus lakukan pencarian bersama TNI dan warga. (Pelaku diduga masih sembunyi) di hutan Banda."
Sembunyi di Destinasi Wisata
Pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap Amad yang ternyata bersembunyi di sebuah lokasi wisata di Desa Nusantara, Kecamatan Banda, Maluku, pada Jumat (24/3/2023), sekira pukul 06.30 WIT.
VIDEO Serangan Dahsyat Yaman Guncang Israel: Rudal Hipersonik Hantam Bandara Internasional! |
![]() |
---|
Karhutla di Nagan Raya Sudah Padam, Luas 5,5 Hektare |
![]() |
---|
Bedaring, Tradisi Menghangatkan Tubuh dengan Sinar Matahari Pagi di Tanah Gayo |
![]() |
---|
Naik Terus, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Antam per Gram, Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan PT Abdya Mineral Prima Terbentang di Kecamatan Kuala Batee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.