Kasus Tewasnya Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo, Rumah Orangtuanya di Semarang Dipadati Pelayat
Kemarin petang, rumah yang persis berada di depan Masjid Jami Nurul Huda Ngadirgo tersebut sudah dipasangi tenda.
Briptu RF yang merupakan salah satu ajudan Kapolda Gorontalo itu ditemukan tewas di Mobil dinas bernomor polisi 1214-XXIX yang sedang terparkir di tepi jalan Gorontalo Outing Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, menjelaskan berdasarkan keterangan para saksi, mobil dinas polisi terlihat sejak hari Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 Wita.
Saksi 1 berinisial AM melihat mobil berwarna putih dinas polisi sedang terparkir di lahan kosong yang berada di jalan GORR area Desa Ombulo.
Mesin mobil itu masih hidup.
AM pun merasa aneh, tapi tidak berani mendekat. Lalu, Sabtu sekitar jam 05.30 Wita, sepulang dari kebun AM masih melihat mobil tersebut.
Ia lantas mengajak saksi 2 berinisial FAM, seorang aparatur Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.
“Sekitar pukul 05.30 Wita setelah saksi 2 dan saksi 3 tiba di lokasi, melihat bahwa mobil dinas Polri berwarna putih dalam kondisi terparkir dan kondisi mesin hidup," ungkap Kombes Wahyu Tri Cahyono, Sabtu (25/3).
"Saksi kemudian menelpon Kepala Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut,” tambahnya dilansir kompas.com.
Kapolda Gorontalo Merasa Kehilangan
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika angkat bicara terkait meninggalnya Briptu RF.
Briptu RF yang bertugas sebagai Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo ditemukan tewas di Jalan Gorontalo Outing Ring Road (GORR), Sabtu (25/3/2023).
Kematian Briptu RF ini diduga akibat bunuh diri dalam mobil dinas Polri dengan nomor pelat 1214-XXIX, yang terparkir di tepi Jalan GORR Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Menurut Helmy, Briptu RF dikenal rajin, baik dalam bekerja namun pendiam. Pihaknya tidak menyangka anggotanya tersebut mengakhiri hidup dengan menembak dada kiri.
"Kami keluarga besar Polda Gorontalo merasa kehilangan karena korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam," ujar Helmy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/3/2023). Dikutip dari TribunGorontalo.com.
Helmy juga meminta agar anggota personel Polda Gorontalo mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Ia juga meminta agar kesalahan almarhum dalam bertugas bisa dimaafkan.
Ekonom Arif Budimanta Wafat di Usia 57 Tahun, Pernah Jadi Stafsus Jokowi, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Pengurus PKS Aceh Selatan Periode 2025–2030 Resmi Dilantik |
![]() |
---|
Pengurus DPD PKS Aceh Besar periode 2025-2030 Dikukuhkan |
![]() |
---|
Al-Farlaky FC Melaju Babak 16 Besar Piala Soeratin U-13 |
![]() |
---|
Cara Membuat Miniatur AI ala Action Figure dengan Gemini AI, Bisa Jadi Video Bergerak! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.