Luar Negeri

Tornado Terjang Mississippi Amerika Serikat, 26 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Sejumlah 26 orang meninggal dunia akibat tornado yang menerjang negara bagian Mississippi, Amerika Serikat, pada Jumat (24/3/2023).

Editor: Faisal Zamzami
JordanHallWX
Penampakan puing-puing bangunan yang rusak di Kota Rolling Fork, Mississippi, AS, setelah tornado menerjangnya pada Jumat (24/3/2023) malam. 

“Kota saya hilang. Tapi kami tangguh dan kami akan kembali kuat,” katanya.

Kota Rolling Fork merupakan satu dari sekian wilayah yang hancur karena terdampak langsung.

“Ini adalah kota-kota pedesaan di Delta Mississippi, sebagian besar rumah mobil, sebagian besar orang yang hidup di bawah garis kemiskinan, kehancuran yang sangat besar," lapor Shihab Rattansi, wartawan Al Jazeera.

“Ketika cuaca ekstrem ini terjadi pada malam hari, masyarakat sering tidak mendengar peringatan, mereka tertidur, sehingga dapat menyebabkan lebih banyak korban jiwa,” ujarnya.

“Orang-orang masih terjebak di dalam rumah mereka dengan operasi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung,” lanjutnya.

Menurut poweroutage.us, 40.000 pelanggan tanpa listrik di Tennessee, 15.000 pelanggan dibiarkan tanpa listrik di Mississippi, dan 20.000 tanpa listrik di Alabama.

Baca juga: Tornado Hancurkan Puluhan Rumah dan Kendaraan di New Orleans, Amerika Serikat, Satu Orang Tewas

Kesaksian Warga Terdampak

Seorang warga Kota Rolling Fork bernama John Brewer dan istrinya Joyce sedang duduk di rumah mereka pada Jumat malam di Seventh Street, ketika badai datang.

John Brewer, seorang pengemudi truk jarak jauh, yang mengangkut amunisi ke seluruh negeri untuk Militer AS, memarkir truk seberat 27.000 pound di samping rumahnya.

Tornado yang menghancurkan rumah Brewer, mengangkat trailer traktor dari tanah dan menjatuhkannya ke rumah tetangganya.

Truk itu menewaskan LA Pierce dan istrinya Melissa.

Pekerja darurat tiba di tempat kejadian secepat mungkin, tetapi Pierces tidak selamat, dikutip dari Clarion Edger.

Mike Barlow, yang tinggal di Rolling Fork, sedang menonton saluran cuaca lokal pada Jumat malam ketika seorang ahli meteorologi memperingatkan pemirsa untuk segera berlindung.

Dia segera mengenakan sepatu bot dan celana panjangnya.

"Tornado itu meraung, dan hal berikutnya yang Anda tahu, atapnya hilang," katanya pada hari Sabtu, dikutip dari The Guardian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved