Politikus PDIP Bagi-bagi Amplop di Masjid, Said Abdullah Bantah Politik Uang: Diniatkan Zakat Mal
Di sisi lain, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini mengakui bahwa uang Rp 300.000 yang dibagikan juga merupakan uang reses DPR.
Dari unggahan tersebut juga diketahui isi amplop yang dibagikan adalah uang sebesar Rp 300.000.
Baca juga: VIDEO Viral Sebar Amplop Uang di Masjid, Kader PDIP Akhirnya Angkat Bicara
Tanggapan Bawaslu
Dihubungi terpisah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal mengkaji peristiwa tersebut.
"Tentu akan ada penelusuran dugaan (pelanggaran) terhadap kejadian tersebut. Kami akan kaji peristiwa di atas jika (terdapat) dugaan pelanggaran," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada Kompas.com, Senin.
Bagja mengaku belum bisa bicara lebih jauh terkait dugaan pelanggaran ini karena pihaknya perlu melakukan kajian awal melalui Bawaslu Sumenep yang diminta melakukan penelusuran.
Ia belum bisa menjawab ketika ditanya apakah kasus ini termasuk ke dalam ranah pidana pemilu, seperti pelanggaran kampanye di rumah ibadah atau politik uang.
"Kita tentukan dulu (jenis pelanggarannya), karena pada saat ini belum masa kampanye. Tahapan saat ini adalah tahapan sosialisasi (partai politik peserta pemilu)," ujar Bagja.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa Bawaslu kontra dengan segala bentuk pemanfaatan tempat ibadah buat kegiatan politik praktis.
"Tentu Bawaslu tetap menyatakan bahwa segala kegiatan yang berkenaan dengan politik praktis di tempat ibadah tidak diperkenankan," kata dia.
Baca juga: VIDEO Kubah Masjid Roboh Timpa Jemaah Shalat Tarawih, 14 Orang Terluka
Baca juga: VIDEO Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 43 Ditangkap
Baca juga: Sudah Witir Saat Tarawih, Jangan Dilakukan Lagi Usai Tahajud di Rumah, UAS: Tak Boleh Ada Dua Witir
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagi-bagi Amplop di Masjid, Said Abdullah Bantah Politik Uang: Masa Kampanye Saja Belum"
Istri Dwi Hartono Kabur Tengah Malam Sebelum Rumahnya Didatangi Intel, Sering Pamer ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Menteri Israel: Biarkan Mereka Mati karena Kelaparan atau Menyerah |
![]() |
---|
Dianggap Khianati Jurnalis di Gaza, Jurnalis Foto Ini Pilih Keluar dari Kantor Berita Reuters |
![]() |
---|
Israel Keluarkan Perintah Pengusiran Paksa Baru bagi Penduduk Jabalia |
![]() |
---|
Tak Berniat Bebaskan Tawanan, Israel Gantung Proposal Gencatan Senjata Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.