Dua Titik Jalan Bireuen-Takengon Longsor Segera Diperbaiki

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dari sejumlah titik kerusakan ruas jalan Bireuen – Takengon mulai dari KM 12 sampai KM 26, dua titik badan jalan yang longsor lintasan tersebut segera diperbaiki.

Dua tiik longsor yang akan diperbaiki dalam waktu dekat di KM 23, 950 dan KM 24 dengan perbaikan dalam waktu dekat, sehingga arus lalu lintas berjalan normal dan lancar lagi.

Informasi tersebut disampaikan Pengawas Panitia Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Bireuen-Takengon, Ahlandi ST MT kepada Serambinews.com saat bersama staf lainnya melihat titik longsor di KM 24, Selasa (28/03/2023).

"Untuk dua titik badan jalan longsor di KM 23,950 dan juga di KM 24 segera diperbaiki, pihak rekanan juga datang ke lokasi untuk melihat dan mengukur luasan kerusakan akan dikerjakannya," ujarnya.

Baca juga: Kerusakan Jalan dan Rawan Longsor di Aceh Tamiang Mulai Disurvei

Terkait sejumlah kerusakan di beberapa lokasi terpisah baik tepi jalan longsor dan juga penurunan badan jalan, kata Ahlandi, pihaknya tetap mengusulkan untuk diperbaiki secara bertahap.

"Saat ini, baru dua titik kerusakan itu yang mendapat penanganan," jelasnya.

Sementara itu, penelusuran dilakukan Serambinews.com, ke jalan nasional Bireuen-Takengon, mulai Kota Bireuen sampai KM 28 Cot Panglima.

Melihat kondisi terkini jalan menuju ke dataran tinggi Gayo dan sekitarnya, apalagi ke depan bakal ramai dilalui oleh pelintas untuk mudik lebaran Idul Fitri 1444 H dan berbagai keperluan lainnya akan semakin ramai dan padat.

Baca juga: Harga Emping Melinjo di Pidie Tembus Rp 100.000/Kg, Begini Penjelasan Pedagang di Beureunuen

Titik longsor KM 24 memang salah satu lokasi paling parah dan membahayakan pengendara, sebagian badan jalan sudah amblas.

Apabila dua kendaraan berpapasan, satu harus berhenti karena badan jalan tinggal setengah, sebagian sudah longsor dengan kedalaman mencapai 1 meter lebih.

Tembok atau Tebing Penahan Tanah (TPT)  di lokasi longsor tersebut juga sudah patah sehingga badan jalan amblas.

Tanda bahaya serta police line juga sudah dipasang di lokasi tersebut.

Beberapa pelintas mengharapkan penanganan dilakukan segera mengingat arus lalu lintas semakin ramai, apalagi memasuki lebaran nanti akan semakin padat.

“Kami mengharapkan kerusakan mulai dari longsor, badan jalan amblas atau turun bergelombang segera diperbaiki untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” ujar Anwar, warga Krueng Simpo, Juli Bireuen. (*)

Baca juga: Ulah Istrinya Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos, Pejabat Kemenhub Diperiksa