Permintaan Ikan

Permintaan Ikan dari Luar Tinggi, Hasil Tangkapan Nelayan Lokal Masih Rendah

Untuk penjualan BBM subsidi, sebut Fani, pada hari Senin kemarin tercatat sekitar 15.000 liter dan BBM non subsidi mencapai 51.500 liter.

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Kalangan pedagang ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo menyatakan, permintaan ikan cakalang, tongkol, tuna, dencis dan jenis lainnya dari luar Aceh, sejak bulan Februari sampai bulan Maret 2023 ini sangat tinggi, tapi hasil tangkapan ikan nelayan PPS Lampulo masih rendah. 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kalangan pedagang ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo menyatakan, permintaan ikan cakalang, tongkol, tuna, dencis dan jenis lainnya dari luar Aceh, sejak bulan Februari sampai bulan Maret 2023 ini sangat tinggi, tapi hasil tangkapan ikan nelayan PPS Lampulo masih rendah.

“Selama bulan Maret ini, kami sudah tiga kali mengirim ikan dari Lampulo ke Jakarta,” kata Zamhur, pedagang ikan di Lampulo, kepada Serambi, Selasa (28/3) di Banda Aceh.

Zamhur mengatakan, ikan yang dikirimnya ke Jakarta pada bulan ini sebanyak 67 ton. Pertama awal bulan 20 ton, seminggu kemudian kirim lagi 20 ton dan terakhir minggu ini sebanyak 27 ton.

“Ikan yang dikirim ke Jakarta, pada umumnya ikan yang sudah dibekukan, diangkut menggunakan mobil pendingin, tiga hari dalam perjalanan darat, sudah tiba di Jakarta. Pengiriman ikan dari Lampulo ke Jakarta, sampai kini belum ada kendala,” ujarnya.

Kendala sementara ini, menurut Zamhur, adalah hasil tangkapan ikan nelayan di PPS Kutaradja Lampulo sedang menurun. Kondisi itu karena pada minggu pertama puasa ini, banyak nelayan tidak melaut, mereka kembali melaut setelah tiga sampai tujuh hari puasa.

Zamhur mengatakan, sebagai pengusaha dan pedagang ikan, kita juga harus punya boat tangkap ikan. Ia miliki empat unit boat tangkap ikan kapasitas di atas 30 GT. Keempat boat ikan itu, baru kemarin kembali melaut dan akan pulang setelah dapat ikan yang banyak.

Kalau di laut sedang banyak musim ikan, kata Zamhur, satu unit boat ikan bisa bawa pulang ikan 10 – 20 ton. Empat unit boat bisa menghasilkan tangkapan ikan sekitar 40 – 60 ton. Untuk hasil tangkapan ikan sebanyak itu, belum cukup, jika permintaan ikan dari luar Aceh sedang tinggi, karena harga ikan di pasar lokal juga saat ini sedang bagus sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000/Kg.

Penjualan ikan beku ke luar dilakukan, kata Zamhur, jika harga ikan di sana, lebih tinggi dari harga lokal. Tapi bila harga lokal lebih tinggi, ikan yang telah dibekukan di jual ke pasar lokal saja.

Kepala UPTD  PPS Kutaradja Lampulo, Fani yang dimintai penjelasannya mengatakan, hasil tangkapan boat-boat ikan nelayan PPS Kutaradja Lampulo, diawal bulan puasa ini,  masih sedikit.

Pada hari Senin (27/3),  ada 19 boat nelayan yang pulang melaut, tapi total ikan yang dibawa pulang hanya 27,9 ton, yaitu ikan lisong 1,2 ton, ikan tongkol yellow fin 4,4 ton, tongkol kirai 2,4 ton, ikan layang 3,3 ton dan cakalang 16,4 ton.

Fani memperkirakan hasil tangkapan ikan nelayan akan banyak pada hari Sabtu (1/4) dan hari Minggu (2/4) mendatang. Karena boat-boat nelayan ukuran besar 30 GT – 100 GT,  baru berangkat melaut kembali pada hari Senin (27/3) dan Selasa (28/3) sebanyak 24 unit dan baru akan kembalinya pada hari Sabtu (1/4) atau Minggu (2/4).

Harga lelang ikan pada hari Senin (27/3) kemarin, menurut Fani, relatif tinggi Rp 16.000/Kg untuk ikan kualitas medium, tongkol biasa dan ikan kualitas premium seperti ikan cakalang, yellow fin dan tuna Rp 42.000/Kg.

Untuk penjualan BBM subsidi, sebut Fani, pada hari Senin kemarin tercatat sekitar 15.000 liter dan BBM non subsidi mencapai 51.500 liter.

“Di dermaga PPS Kutaradja, lebih banyak boat-boat ukuran besar yang bersandar di sana, makanya pembelian BBM non subsidinya lebih banyak, dari pada pembelian solar subsidinya,” tutur Fani.(*)

Baca juga: Dibintangi Reza Rahardian dan Acha Septriasa, Ada Surga di Bawah Langit TPA Bekasi

VIDEO Viral Foto Pamer Kemewahan, AKP Agnis Juwita Diperiksa Propam Polda Jatim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved