Piala Dunia U20

Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Sekjen PDIP Singgung Potensi Bom dan Ancaman Keamanan

Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto singgung potensi bom dan ancaman keamanan.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto singgung potensi bom dan ancaman keamanan. 

Sekjen PDIP itu menyampaikan, bila melihat konteks secara internasional, hal ini mengemuka justru karena dipicu oleh FIFA.

"Ketika menolak keterlibatan Rusia dengan alasan juga kemanusiaan hukum internasional," kata Hasto dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Selasa (28/3/2023).

Diketahui FIFA memberikan sanksi setelah Rusia melakukan invasi kepada Ukraina pada 28 Februari 2022 lalu.

Hingga kini, FIFA melarang Timnas Rusia tampil di Piala Dunia dan dianggap sebagai standar ganda.

Baca juga: FIFA Batalkan Drawing, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Terlebih setelah Benjamin Netanyahu terpilih sebagai Perdana Menteri Israel tahun lalu, muncul satu kekuatan kelompok sayap kanan.

"Kekuatan kelompok sayap kanan kemudian menyadarkan kita Israel melanggar hukum-hukum internasional atas resolusi dewan keamanan PBB," ucap Hasto.

"Dan menyentuh aspek yang sangat fundamental dalam kehidupan kita yaitu kemanusiaan," tambahnya.

Sekjen PDIP itu juga menyampaikan, pihaknya mendukung seluruh gagasan Presiden Jokowi melalui Ketua Umum PSSI yang baru dalam mengangkat martabat bangsa melalui olahraga.

Bahkan berbagai upaya diakuinya dalam menghasilkan tim yang handal didukung sejak dini.

"Tetapi kemudian konteksnya, apa yang digambarkan sangat baik dengan pak Jokowi yang konsisten dengan keberhasilan di Asian Games, di tingkat praktik ditemukan persoalan baru," kata Hasto.

"Persoalan terkait dengan kemanusiaan,” tambahnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved