Berita Nagan Raya

Pj Bupati Panggil PLN UP3, Sikapi Listrik Sering Padam Selama Ramadhan di Nagan Raya 

"Kami tahu PLN sudah berusaha bekerja semaksimal mungkin, meski ada kendala-kendala, sehingga listrik bisa padam juga,” katanya.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
Dok Diskominfotik Nagan Raya
Pj Bupati Nagan Raya memimpin rapat dengan PLN membahas listrik padam di Aula Kantor Bupati, Rabu (29/3/2023). 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas kembali memamggil PLN UP3 Meulaboh, Rabu (29/3/2023). 

Pemanggilan dilanjutkan pertemuan koordinasi di Aula Kantor Bupati memastikan penyebab listrik selama Ramadhan ini sering padam.

Rapat dipandu Kabag Ekonomi Setdakab, Efliyanto dan dihadiri Wakil Ketua I DPRK, Wakapolres, mewakili Dandim 0116 dan Kajari, sejumlah kepala SKPK, camat, serta Manager PLN ULP Jeuram. 

Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas menyampaikan, tujuan rapat itu dalam rangka merespon aduan masyarakat kepada Pemkab terkait pemadaman listrik belakangan ini.

"Kami tahu PLN sudah berusaha bekerja semaksimal mungkin, meski ada kendala-kendala, sehingga listrik bisa padam juga,” katanya.

“Maka, dari itu ayo kita bekerja sama semua stakeholder yang ada di Nagan Raya untuk mencari solusi agar pemadaman listrik tidak terjadi lagi, terutama di bulan puasa ini dan seterusnya," ajak Pj Bupati Fitriany.

Pj Bupati menyatakan, sebelum puasa Pemkab Nagan Raya sebenarnya telah melakukan audiensi dengan jajaran PLN UP3 Meulaboh dan PLN ULP Jeuram terkait ketidakstabilan suplai arus listrik selama bulan puasa. 

"Selaku abdi negara serta pelayan masyarakat, kita punya kewajiban moral untuk membantu PLN mencari solusi sama-sama dalam hal menstabilkan arus listrik, terutama di bulan Ramadhan ini," ujarnya.

Pj Bupati juga menginstruksikan para kepala SKPK, terutama BPBD untuk ikut membantu.

"Kalak BPBD tolong informasikan kepada PLN apabila terjadi bencana supaya pihak PLN bisa mengantisipasi, bisa diambil tindak lanjut oleh PLN untuk memastikan listrik tidak mati," harapnya. 

Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pj Bupati juga diinstruksikan membantu PLN dalam hal membersihkan ranting-ranting pohon yang mengenai kabel listrik PLN, serta memotong pohon yang mengganggu.

Pj Bupati berharap, camat meminta masyarakat melapor kepada camat atau kepada PLN jika ada jaringan listrik yang menjadi lintasan binatang, seperti monyet, tupai, ular dan sebagainya, supaya PLN dibantu DLH bisa memasang penghalau binatang guna mengantisipasi gangguan listrik. 

"Kalau bisa tolong nanti buatkan grup WhatsApp khusus Humas yang ada di Nagan Raya. Dengan bekerja sama, mudah-mudahan permasalahan listrik dapat teratasi dengan cepat," ungkap Pj Bupati.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Dedi Irmayanda menyampaikan, sejak dulu sampai saat ini listrik sangat sering mati, khususnya pada bulan puasa.

Ia berharap, dengan adanya duduk rapat Bersama itu, permasalahan seperti ini tidak terulang lagi.

Pada kesempatan itu, Wakapolres Nagan Raya, Kompol Eko Baskara Saputra ikut menyampaikan masukan sekaligus mempertanyakan daya listrik yang dipasok ke Nagan Raya.

Atas pertanyaan dan harapan tersebut, Manager PLN UP3 Meulaboh, Widodo menyampaikan maaf atas ketidakstabilan arus listrik belakangan ini sembari memaparkan kinerja PLN dalam mengatasi berbagai gangguan. 

Menurut Widodo, padamnya listrik disebabkan dua faktor, yaitu pemadaman terencana dan tidak direncana.

"Untuk pemadaman terencana, yaitu pemeliharaan jaringan tidak kami lakukan dalam puasa ini, bahkan sudah dihentikan lima hari menjelang puasa," ujar Widodo.

Sedangkan yang tidak direncana, tambahnya, terjadi akibat berbagai gangguan, seperti pohon tumbang, dahan atau ranting jatuh mengenai jaringan dan akibat binatang melintas, seperti monyet, tupai, ular dan lain-lain, serta bencana alam.

"Jika ada gangguan, segera kami instruksikan tim untuk menemukan penyebabnya dan tidak boleh pulang sebelum ditemukan,” beber dia.

“Tiap hari dilakukan pengecekan oleh Tim PLN UP3 Meulaboh dan ULP Jeuram guna mengantisipasi gangguan, walaupun tidak merata semua, tapi ada tiap hari kami lakukan pengecekan," jelas Widodo. 

Terkait pasokan arus listrik ke Nagan Raya sebagaimana disinggung Wakapolres Nagan Raya, Manager PLN UP3 Meulaboh itu menyatakan sangat cukup.

"Kapasitas daya listrik untuk Nagan Raya 30 MKV, sementara yang terpakai hanya 8 MKV, jadi kapasitas daya listrik sangat cukup," imbuhnya. 

Ia juga memohon bantuan Pemkab Nagan Raya agar menghimbau masyarakat mengizinkan pohon yang mengenai jaringan untuk dipotong, karena itu salah satu hambatan PLN dalam bekerja.

"Tidak ada terbersit sedikit pun niat di hati kami untuk memadamkan listrik, dan inilah yang dapat kami jelaskan, mudah-mudahan dengan kita berkolaborasi, semoga dapat kita atasi permasalahan ini," pungkas Manager PLN UP3 Meulaboh.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved