Berita Banda Aceh

Tinggi, Minat Investor Berinvestasi di Lampulo

pasca Covid-19 banyak investor tertarik dengan bisnis perdagangan ikan beku. Hal itu karena pasar ikan beku di luar Aceh dan luar negeri terbuka lebar

Editor: mufti
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Lokasi kolam dermaga I dan II, PPS Kutaradja Lampulo yang akan dilakukan pengerukan dan penambahan dermaga, Kamis (30/3). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, menyatakan, dalam dua tahun terakhir ini minat investor lokal untuk berinvestasi di Kawasan Industri Perikanan atau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Banda Aceh, cukup tinggi.

“Pada tahun ini ada dua perusahaan lagi yang akan membangun cold storage dan prasarana lain di Kompleks PPS Kutaradja Lampulo,” katanya, Kamis (30/3/2023).

Kedua perusahaan itu, sebut Aliman, adalah CV Fisheri Indo Makmur dan PT Sejahtera Laut Utama. Sementara, cold storage yang sudah ada di Kompleks PPS Kutaradja ada tiga unit, satu milik Pemerintah Aceh, hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dua lagi miliki swasta.

Dikatakan, pasca Covid-19 banyak investor tertarik dengan bisnis perdagangan ikan beku. Hal itu karena pasar ikan beku di luar Aceh dan luar negeri terbuka lebar.

Bahkan, PT Pembangunan Aceh (PEMA) yang belum punya cold storage, bekerja sama dengan pihak ketiga, melakukan pembelian ikan segar untuk kemudian dibekukan dan dijual ke luar Aceh.

Bisnis perikanan, ungkap Aliman, sudah mulai disukai pengusaha lokal, karena perputaran uangnya besar dan cukup lancar.  Hal ini disebabkan, permintaan ikan segar dan beku, sebagai sumber protein bagi tubuh, sangat tinggi, baik untuk kebutuhan pasar lokal maupun luar.

Potensi ikan di laut Aceh yang bersambung dengan Lautan Hindia dan Selat Malaka itu, kata Aliman, sangat besar.

Pada musim banyak ikan, hasil tangkapan nelayan PPS Kutaradja Lampulo berada dikisaran 120 ton-140 ton per hari. Hasil tangkpan itu, bisa bertambah dua sampai tiga kali lipat jika prasarana dan sarana boat tangkap yang dimiliki pengusaha lokal.

Sejumlah pengusaha perikanan yang ada di Kompleks PPS Kutaradja dan luar kompleks, kata Aliman, akan menambah armada tangkapnya. Penambahan itu karena permintaan ikan segar dan beku terus meningkat.

Dikatakan, pihaknya merencanakan memperpanjang dermaga sandar di kolam dermaga II sepanjang 100 meter dan pengerukan kolam dermaga II yang masih dangkal.

Terkait kedua program itu, pihaknya sudah mengusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pembiayaannya. Diharapkan pada tahun ini pengerukan kolam dermaga II dan pembangunan dermaga baru di kolam demaga II bisa direalisasikan KKP.(her)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved