Jokowi Curhat Dua Pekan Pusing Urusi Sepak Bola: Itu Sudah Menjadi Kehendak Allah

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku selama dua pekan terakhir dirinya merasa pusing karena mengurus sepak bola.

Editor: Faisal Zamzami
BPMI Setpres
Presiden Jokowi meminta Ketua PSSI, Erick Thohir agar melobi FIFA supaya hal yang dikhawatirkan ini tidak terjadi. 


Minta tak patah semangat

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta skuad tim nasional Indonesia U-20 untuk tidak larut dalam kekecewaan setelah batal bermain di Piala Dunia FIFA U-20 2023.

Ia pun mengingatkan, anak asuhan Shin Tae-Yong itu masih memiliki banyak kesempatan untuk bermain di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, Piala AFF, maupun Olimpiade.

"Sore hari ini, saya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada tim U-20 untuk agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan," kata Jokowi saat ditemui dilokasi, Sabtu sore.

"Saya kira kesempatan itu masih panjang sehingga tadi saya sampaikan ke mereka, jangan patah semangat," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sehari sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Jumat (31/3/2023) siang.

Menurut Erick, pertemuan itu untuk melaporkan hasil pembicaraan antara dirinya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha yang membahas status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Saya sudah bertemu dengan Bapak Presiden, melaporkan secara detil daripada hasil meeting Presiden FIFA, dengan saya di Doha kemarin," ujar Erick usai pertemuan.

Selain itu, Erick juga menyampaikan surat dari Presiden FIFA untuk Presiden Jokowi. "Yang saya langsung berikan ke Pak Presiden. Dan tentunya setelah membaca surat tersebut Bapak Presiden langsung menginstruksikan saya dua hal," ungkapnya.

PSSI diminta bikin blueprint transformasi sepak bola Indonesia. Pertama, Presiden Jokowi meminta PSSI untuk membuat peta biru (blueprint) transformasi sepak bola Indonesia.

Blueprint itu, menurut Erick, sama dengan yang sudah disampaikan Presiden Jokowi saat dirinya baru saja menjadi Ketua Umum PSSI

"Bapak Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA," ucap dia.

"Yang kedua, Bapak Presiden juga langsung menginstruksikan kepada saya untuk segera kembali membuka pembicaraan kepada FIFA untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA," ungkap Erick.

Dia menuturkan, FIFA memiliki anggota sebanyak 2016 negara. Erick pun menangkap maksud Presiden Jokowi agar sepak bola Indonesia tidak terkucilkan.

"Bisa diartikan bahwa Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia. Karena itu saya tentu akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi, bukan wacana, tapi benar- terjadi," ungkap Menko Perekonomian itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved