Jokowi Curhat Dua Pekan Pusing Urusi Sepak Bola: Itu Sudah Menjadi Kehendak Allah
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku selama dua pekan terakhir dirinya merasa pusing karena mengurus sepak bola.
Erick pun berjanji akan bekerja keras untuk kembali berunding dengan FIFA. Tujuannya agar dapat menghindari sanksi yang bisa terjadi. Menurutnya, dari pihak FIFA tentu mengharapkan pemberian sanksi.
"Tetapi tentu kalau kita lihat dari suratnya itu jelas bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi utk indonesia," ungkap Erick.
"Oleh karena itu saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah mereka ada rapat FIFA council yang terjadi beberapa hari ke depan. Sekarang saya bersiap kembali bertemu FIFA," tambahnya.
Tragedi Kanjuruhan
Adapun dalam penyataan lengkap mengenai pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, FIFA menyinggung tragedi Oktober 2022.
Tragedi tersebut merujuk pada peristiwa di Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, FIFA tetap berkomitmen secara aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022," kata FIFA dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/3/2023) malam.
"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Erick Thohir," tulis keterangan FIFA tersebut.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (1/10/2022), menorehkan sejarah kelam dalam dunia sepak bola Indonesia.
Di malam mencekam itu, 135 orang tewas dan ratusan orang mengalami luka-luka usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sejumlah suporter merangsek turun ke tengah lapangan. Aparat keamanan menembakkan gas air mata hingga para suporter berdesakan keluar stadion. Ratusan orang terjebak di pintu yang tak terbuka penuh, terinjak-injak, hingga ratusan nyawa melayang.
Meski persoalan ini sampai dibawa ke meja hijau, namun vonis yang dijatuhkan hakim yang membebaskan terdakwa mengundang kembali amarah publik.
Belum lagi, efek kerusuhan itu telah membuat banyak penonton yang mengalami cacat fisik hingga saat ini dan belum ada bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Stagnan, Berikut Rincian Lengkap Harganya
Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Bima NTB, Dirasakan 7 Wilayah Termasuk Makassar, Berikut Keterangan BMKG
Baca juga: Soroti Ledakan Kilang Milik Pertamina di Dumai, Anggota DPR: Seperti Tidak Pernah Mau Belajar
Kompas.com: Jokowi: Dua Minggu Ini gara-gara Urusan Bola, Pusing Betul
Respons Tuntutan Rakyat, Tunjangan Rumah Dihapus, Gaji Anggota DPR RI Kini Rp 65,5 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
VIDEO Brigade Al-Nasser Salah al-Din Serang Pasukan Israel di Gaza, Klaim Gunakan Mortir Mematikan |
![]() |
---|
Ramai Isu Darurat Militer, Mabes TNI Buka Suara: Tidak Benar |
![]() |
---|
Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Amblas di Kampung Babo-Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Tersangka Judi Online dan Pelecehan di Aceh Selatan Dilimpahkan ke Jaksa, Pakaian Jadi Barang Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.