Breaking News

Ramadhan 2023

Jadikan Media Sosial Sebagai Sarana untuk Berdakwah, Tgk Furqan: Bil Lisan, Bil Qalam, dan Bil Hal

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Furqan MA, arti dakwah yaitu mengajak, menyeru dan menyampaikan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SERAMBINEWS
Wakil Ketua Umum ISAD Aceh, Tgk Furqan MA menjadi narasumber dalam program Serambi Ramadhan dengan tema "Jadikan Ramadhan Sebagai Sarana untuk Berdakwah di Era Digital” yang disiarkan secara langsung di Youtube dan Facebook Serambinews.com, dipandu oleh jurnalis Agus Ramadhan, Senin (3/4/2023). 

Jadikan Media Sosial Sebagai Sarana untuk Berdakwah, Tgk Furqan: Bil Lisan, Bil Qalam, dan Bil Hal

SERAMBINEWS.COM - Islam merupakan agama dakwah, yang memiliki tujuan utama untuk mengubah tingkah laku manusia dari negatif ke positif.

Pencapaian tujuan dakwah ini diperlukan suatu media yang dapat menyampaikan pesan-pesan dakwah.

Di zaman serba modern saat ini, teknologi komunikasi semakin berkembang pesat.

Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok dan lain-lainnya, mungkin tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 14 Ramadhan bertepatan dengan Haul ke 245 Habib Abubakar bin Husein Bilfaqih

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Furqan MA, arti dakwah yaitu mengajak, menyeru dan menyampaikan.

“Tiga konsep ini harus dipahami. Kalau sudah dipahami, kita akan mengerti kemana arah dan tujuan dakwah itu sendiri,” ujarnya dalam program Serambi Ramadhan, Senin (3/4/2023).

Program yang mengangkat tema "Jadikan Ramadhan Sebagai Sarana untuk Berdakwah di Era Digital” ini dipandu jurnalis Agus Ramadhan, yang disiarkan langsung di Youtube dan Facebook Serambinews.com.

Program ini merupakan kerja sama Serambi Indonesia dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, yang didukung oleh Bank Aceh Syariah hadir setiap hari pukul 15.00 WIB selama Ramadhan.

Tgk Furqan mengatakan, metode dakwah dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni Bil Lisan, Bil Qalam, dan Bil Hal.

“Bil Lisan yaitu berdakwah dengan perkataan, sejauh mana kita mampu berdakwah dengan lisan kita. Tidak semua orang mampu melakukan hal ini,” jelasnya.

Sementara bil Qalam yaitu dakwah melalui tulisan yang dilakukan dengan keahlian menulis.

Baca juga: Ramadhan Cuma Setahun Sekali, Buya Yahya Tidak Anjurkan Main Game saat Puasa, Perbanyak Ibadah

Ini diperlukan kepandaian khusus dalam menulis, yang kemudian disebarluaskan melalui buku-buku atau media cetak, seperti surat kabar atau majalah.

“Kalau dari dulu semua orang berdakwah secara bil Lisan, mungkin kita tidak bisa melihat karya-karya ulama terdahulu.

Oleh karena itu, jika tidak mampu berdakwah dengan lisan, maka lakukanlah dengan tulisan,” papar alumni Dayah Ruhul Falah Samahani, Aceh Besar.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved