Modus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh 12 Pasiennya, Korban Dieksekusi saat Ritual Malam Hari

Pria berusia 45 tahun itu membeberkan modus bagaimana ia menghabisi para korbannya yang hingga saat ini jumlahnya mencapai 12 orang.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews/Tribun Jateng/IST
Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara. - Berikut fakta-fakta Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang bunuh 11 orang di Banjarnegara. 

Karena kesal ditagih terus-menerus oleh PO, kata Hendri, Mbah Slamet akhirnya memutuskan untuk membunuh korban. Caranya, dengan meracuni korban.

 
"Korban PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potassium sianida)," kata Hendri dalam konferensi persnya pada Senin (3/4/2023).

Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan kasus pembunuhan berencana oleh dukun pengganda uang ini terbongkar berkat laporan keluarga PO.

Kronologinya berawal ketika anak dari PO berinisial GE melapor ke polisi pada 27 Maret 2023 karena orang tuanya tak kunjung kembali saat bertamu ke rumah Mbah Slamet.

Laporan GE ke polisi itu, kata Hendri, dilakukan atas dasar pesan WhatsApp yang dikirimkan korban PO kepada adik GE berinisial SL pada 24 Maret 2023.

Dalam pesan singkatnya kepada sang anak SL, PO mengabarkan sedang berada di rumah Mbah Slamet, dukun pengganda uang.

 
Kemudian, PO mengirim pesan lagi, jika sampai pada hari Minggu (26/3/2023) tidak pulang, SL dan GE diminta datang ke rumah Mbah Slamet, namun dengan membawa aparat kepolisian.

Setelah mendapat laporan dari GE itulah, pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan.

Hasilnya, polisi menemukan jasad korban PO yang dikubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada Sabtu (1/4/2023).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama, mengatakan para korban yang dihabisi oleh Mbah Slamet dikubur di sebuah perkebunan yang berada di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah relawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi saat penggalian yang dilakukan pada Senin (3/4/2023).

 
Bahkan, kata Bintoro, beberapa korban di antaranya dikubur oleh pelaku dalam satu liang lahad.

Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

Namun demikian, Bintoro menambahkan, pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama yang dikubur di lahan milik pelaku.

"Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi)," kata Bintoro.

Baca juga: VIDEO Istri Pamer Harta, Direktur Penyelidikan Brigjen Pol Endar Priantoro Diberhentikan dari KPK

Baca juga: Ide Takjil, Resep Gorengan JSR ala dr Zaidul Akbar, Bakwan Tanpa Terigu, Mudah Dibuat Padat Nutrisi

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Inggris: Chelsea dan Liverpool Berbagi Poin, Aston Villa Bungkam Leicester City

Kompas.tv: Fakta Mbah Slamet Bunuh 12 Pasiennya, Korban Dieksekusi saat Mengadakan Ritual Malam Hari

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved