Info Singkil

Cegah Stunting, Posyandu Binaan IAD Aceh Singkil Terima Bantuan Peralatan

Dalam kegiatan tersebut Kejari Aceh Singkil, serahkan bantuan Dinas Kesehatan Aceh Singkil kepada Posyandu Binaan IAD.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kajari Aceh Singkil, Munandar bersama Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Subarsono serahkan bantuan kepada Posyandu binaan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Aceh Singkil di Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Singkil melaksanakan gerakan bersama cegah stunting (Gema Cetting) di Posyandu binaan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Aceh Singkil di desa Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara.

Gerakan bersama cegah stunting dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Munandar.

Turut di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Subarsono, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Aceh Singkil Ny Kiki Munandar beserta para Kasi dan Staf Kejaksaan Negeri Aceh Singkil.

Dalam kegiatan tersebut Kejari Aceh Singkil, serahkan bantuan Dinas Kesehatan Aceh Singkil kepada Posyandu Binaan IAD.

Masing-masing timbangan dewasa digital 1 unit, timbangan bayi + ukur panjang digital 1 unit, alat ukur tinggi badan balita 2 unit, pita lila 1 unit dan tas antropomereti 1 unit.

Baca juga: Jadi Imam Shalat dan Pekerja Keras, Wanita Ini Muak dengan Kelakukan Suami Sebelum Nikah, Ternyata

Kajari Aceh Singkil, Munandar melalui Kasi Intel Budi Febriandi, mengatakan, Gema Cetting merupakan program Adhyaksa Peduli Stunting

Melalui program tersebut Kejaksaan Negeri Aceh Singkil ikut mendukung dan mengkampanyekan program pemerintah untuk melahirkan generasi Aceh Singkil yang sehat.

"Kejaksaan merasa ikut terpanggil dan mengambil peran bahwa tidak hanya melakukan penegakan hukum tapi mensupport kepedulian terhadap masyarakat yakni stunting," ujarnya.

Baca juga: Pelepasan Kapolres, Pj Bupati Aceh Singkil Apresiasi AKBP Iin Sukses Jaga Kemanan dan Toleransi

Stunting sebutnya, erat kaitannya dengan sumber daya manusia (SDM). Ketika angka stunting tinggi maka berpengaruh terhadap rendahnya SDM.

Dengan dilakukan pencegahan stunting, diharapkan SDM genarasi Aceh Singkil semakin bagus, semakin cerdas, pintar dan hebat.

"Diharapkan dengan tidak ada stunting, maka generasi muda Aceh Singkil dapat masuk ke semua lini, bisa jadi jaksa, polisi, hakim, pejabat atau kepala puskesmas," ujarnya.(*)

Baca juga: Saluran Buangan Gampong Ini di Bireuen Penuh Sampah

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved