Info Haji

Baru 37 Persen CJH Aceh Rekam Biometrik Visa Bio, Segera via Aplikasi Saudi Visa Bio, Ini Batasnya

Aplikasi Visa Bio akan membuat para jamaah bisa melakukan pendaftaran secara mandiri,  sehingga jamaah tak perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Ara

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ MASRIZAL
Petugas Bandara SIM memeriksa barang bawaan CJH Aceh melalui XRay saat boarding pass di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Kamis (16/6/2022). 

Aplikasi Visa Bio akan membuat para jamaah bisa melakukan pendaftaran secara mandiri,  sehingga jamaah tak perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi maupun pusat penerbitan visa di Indonesia saat akan menerbitkan visa.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jamaah calon haji saat ini mulai melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio baru dalam rangka persiapan keberangkatan jamaah calon haji ke Tanah Suci.

Di Aceh, hingga kemarin baru 37 persen proses perekaman dilakukan di seluruh Aceh.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, H Arijal mengatakan aplikasi ini digunakan untuk proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopy paspor.

Aplikasi Visa Bio akan membuat para jamaah bisa melakukan pendaftaran secara mandiri,  sehingga jamaah tak perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi maupun pusat penerbitan visa di Indonesia saat akan menerbitkan visa.

"Saat ini total jamaah yang sudah melakukan biovisa sebanyak 1.618 jamaah dari seluruh kabupaten/kota di Aceh," kata Arijal.

Baca juga: Viral Video Reaksi Tak Terduga Imam Salat Tarawih saat Dilompati Kucing

Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, untuk saat ini persentase perekaman yang sudah tinggi adalah Sabang yaitu 106 persen. Lalu disusul Aceh Barat Daya 90 persen, Bener Meriah 87 % , Langsa 85 % , dan Subulussalam 83 % . Sedangkan yang masih rendah Pidie, yaitu baru 1 % . 

"Untuk batas akhir perekaman, insya Allah 2 minggu sebelum berangkat sudah selesai visa, artinya kalau calon jamaah berangkat 23 Mei 2023, maka perekaman Bio Visa itu sudah tuntas sebelum 2 minggu dari jadwal dimaksud," terangnya.

Sementara yang berhak lunas biaya haji yang akan diberangkatkan pada musim haji 1444 H sebanyak 4.327 jamaah. Untuk jamaah haji dari Aceh tahun 2023 sebanyak 4.108 orang dengan jumlah jamaah lansia 219 orang.

Arijal menerangkan bahwa penggunaan aplikasi visa bio baru pertama kali diterapkan kepada jamaah haji.

Hal ini dilakukan atas kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dengan delegasi Arab Saudi di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuningan, Jakarta, Kamis, 9 Maret lalu.

Arijal menambahkan, selama ini pelunasan pembayaran keberangkatan haji belum bisa dilakukan karena menunggu jadwal pelunasan dari pemerintah dan besaran biaya yang harus dilunasi calon jamaah. (*)

Baca juga: VIDEO Anggota DPRA Ungkap Dugaan Penjualan Daging Babi dan Anjing di Peunayong Banda Aceh, Adakah?


 
 
 
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved