Pembunuh Mahasiswi Politeknik Medan Ditangkap, Mengaku Dendam, Ayah Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Polisi menangkap pelaku bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan (20) yang berprofesi kuli bangunan. Pembunuh mengaku sakit hati dengan ucapan korban.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Muhammad Ramadhan Hasibuan pembunuh Bunga Lestari, mahasiswi Polmed 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Kasus pembunuhan Bunga Lestari, mahasiswi Polmed (Politeknik Medan) di kamar indekosnya di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara, Jumat (7/4/2023) akhirnya terungkap.

Polisi menangkap pelaku bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan (20) yang berprofesi kuli bangunan. Pembunuh mengaku sakit hati dengan ucapan korban.

Pelaku Ditangkap 12 Jam Usai Kejadian

Hanya sekitar 12 jam setelah kejadian atau tepatnya pada Sabtu 8 April, akhirnya pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (8/4/2023) dinihari sekitar pukul 01:00 WIB.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, berdasarkan identitas pelaku bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), warga Dusun Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

Dia ditangkap kediamannya, di Jalan Cinta Karya, Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Yudha menyebut motif pembunuhan ini didasarkan dendam pelaku terhadap korban

Pelaku merasa tidak terima dituduh sebagai pencuri laptop. 

Antara pelaku dan korban pun saling mengenal karena pelaku pernah bekerja di indekos korban.

"Alhamdulillah setelah kita lakukan pengembangan, yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Motifnya adanya dendam. Dimana pelaku sering dikatai sebagai pencuri laptop, maling seperti itu," kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata, Sabtu (8/4/2023).

Pada dua hari yang lalu Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), merencanakan pembunuhan terhadap Bunga Lestari. 

Dia membunuh dengan pisau dapur yang dipersiapkan dari dapur rumahnya.

Atas perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara seumur hidup atau hukuman mati.

"Pasal 340 Subsider 351 ayat 3 yang mengakibatkan meninggal dunia," pungkas Yudha.

Baca juga: Mahasiswi Politeknik Medan Tewas Ditikam Pria Misterius, Polisi Temukan Pisau di Kamar Kos Korban


Pelaku Mengaku

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved