Maulid Akbar
Pemkab Bireuen Gelar Maulid Akbar, Ribuan Warga Padati Lapangan Kantor Bupati
Suasana berlangsung tertib dan penuh keakraban. Para peserta upacara HUT ke-26 Kabupaten Bireuen yang digelar
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris l Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen bersama dinas terkait dan lembaga vertikal, Minggu (12/10/2025), menggelar kenduri maulid akbar di lapangan tengah Kantor Bupati Bireuen.
Sejak pukul 09.00 WIB, ribuan warga memadati kawasan tersebut. Lapangan kantor bupati tampak semarak dengan deretan tenda-tenda besar dari berbagai dinas, masing-masing menyiapkan menu khas kenduri maulid, termasuk kuah beulangong yang menjadi sajian utama dari panitia pelaksana.
Suasana berlangsung tertib dan penuh keakraban. Para peserta upacara HUT ke-26 Kabupaten Bireuen yang digelar sebelumnya juga diarahkan untuk ikut makan bersama dalam kenduri maulid tersebut.
Setiap tenda memiliki menu yang berbeda, dan para siswa diarahkan ke tenda masing-masing untuk duduk tertib menunggu waktu makan tiba.
Sebanyak 100 anak yatim dari 17 kecamatan di Bireuen mendapat tempat khusus di tenda dekat lobi kantor bupati dan dijamu langsung oleh panitia.
Misalnya, tenda Kankemenag Bireuen menjamu para siswa MTsN 5 Bireuen yang baru mengikuti upacara. Tenda-tenda dinas lain juga ramai menjamu masyarakat dan pelajar.
Menurut sejumlah warga, pelaksanaan maulid tahun ini lebih tertib dibanding tahun sebelumnya.
Waktu makan dimulai pukul 10.30 WIB, sehingga tidak terjadi antrean panjang maupun desakan di area tenda.
“Waktu makan lebih cepat, jadi suasananya tertib. Semua tamu juga kebagian kenduri maulid,” ujar Mudassir, salah seorang warga yang hadir.
Sementara itu, Iskandar, S.HI dari Kankemenag Bireuen menyebutkan bahwa persiapan acara dilakukan sejak dua hari sebelumnya.
“Semua dinas ikut serta dan menjaga tenda masing-masing. Pelaksanaan berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.
Ribuan masyarakat tampak berbaur dan menyebar ke berbagai tenda. Beberapa dinas juga menyediakan nasi kotak, sehingga sebagian warga dapat membawa pulang hidangan kenduri.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Bireuen, Anwar, menjelaskan bahwa kegiatan maulid diawali dengan zikir bersama, dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim.
Santunan tersebut bersumber dari para donatur, dan masing-masing kecamatan mengirimkan lima anak yatim penerima santunan, kecuali Kecamatan Kota Juang yang mendapat tambahan 20 anak karena menjadi pusat acara HUT Kabupaten Bireuen di Gampong Cot Gapu.
Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, bersama unsur Forkopimda.
“Setelah makan bersama, anak-anak yatim juga mendapat bingkisan untuk dibawa pulang ke rumah,” terang Anwar.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.