Ramadhan 2023

Bangun Kesiangan dan Belum Mandi Wajib Usai Imsak, Apakah Puasanya Bisa Dilanjutkan?

Pendakwah Buya Yahya menjawab terkait hukum puasa seseorang tapi belum mandi wajib usai imsak atau bahkan lewat waktu subuh.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya 

Bangun Kesiangan dan Belum Mandi Wajib Usai Imsak, Apakah Puasanya Bisa Dilanjutkan?

SERAMBINEWS.COM - Seseorang yang bangun kesiangan dan belum mandi wajib hingga memasuki waktu imsak, bagaimana status puasanya?

Pendakwah Buya Yahya menjawab terkait hukum puasa seseorang tapi belum mandi wajib usai imsak atau bahkan lewat waktu subuh.

Mandi wajib atau mandi besar lazim dilakukan seseorang untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Mandi wajib termasuk hal yang harus dilakukan seseorang sebelum hendak melaksanakan puasa Ramadhan.

Lantas bagaimana hukum puasa seseorang jika belum mandi mandi wajib baik itu setelah selesai haid atau usai 'bercinta' bagi pasutri di malam Ramadhan kemudian tertidur pulas hingga masuk waktu imsak dalam kondisi masih junub?

Dengan kondisi seperti itu, apakah masih bisa melanjutkan untuk puasa dan bagaimana shalat subuhnya?

Baca juga: Cara Anak Rantau Bayar Zakat Fitrah, Simak Penjelasan Buya Yahya

Terkait hal ini, pendakwah asal Cirebon, Buya Yahya memberikan penjelasan.

Awalnya Buya Yahya mendapati pertanyaan dari seorang jamaah terkait mandi junub setelah adzan subuh.

"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya, saya mau bertanya, bagaimana hukumnya puasa orang yang mandi besar setelah terbit matahari karena tertidur, lalu bagaimana shalat subuh yang ditinggalkannya," demikian bunyi pertanyaan tersebut.

Menjawab hal tersebut, Buya Yahya mengatakan, jika dalam keadaan junub kemudian telah mandi besar setelah adzan subuh, maka puasa orang tersebut tetap sah.

"Orang yang berhadats besar (junub) di malam hari kemudian tidak sempat mandi hingga masuk waktu subuh baik itu karena tertidur atau sengaja menunda mandi sampai subuh, maka puasa orang tersebut adalah tetap sah," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari laman resmi buyayahya.org, Senin (10/4/2023).

Hanya saja, meski diperbolehkan dan tak membatalkan puasa, namun ada baiknya untuk tetap memperhatikan kebersihan dan kesucian dengan mandi sebelum salat subuh.

Baca juga: Batalkah Puasa Bila Lupa Mandi Junub Hingga Terbit Matahari? Ini Jawaban Buya Yahya

Perlu diingat, untuk menunaikan salat subuh maka dia harus suci dari hadats besar.

Lanjut Buya, jika ada orang atau pasutri tertidur lalu bangun setelah matahari terbit, maka wajib baginya melakukan shalat subuh (mengqadha).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved