Berita Viral

6 Bulan Koas di RSUD Pirngadi, Begini Nasib Dokter Muda Usai Cekcok dengan Ibu-Ibu karena Parkir

Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin mengatakan, mahasiswa tersebut sudah enam bulan menjalani praktik koas di RSUD Pirngadi.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Via Tribun Medan
Viral di media sosial seorang dokter muda ngamuk - Viral video yang menunjukkan seorang dokter wanita muda mengamuk dan hendak menyerang pengunjung RSUD Pirngadi, Kota Medan 

SERAMBINEWS.COM - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan angkat bicara terkait keributan yang melibatkan seorang dokter muda wanita dengan seorang ibu yang viral di media sosial.

Diketahui, kejadian dalam rekaman video yang viral di media sosial itu terjadi di area parkiran RSUD Pirngadi.

Sementara wanita berjas putih yang terlibat cekcok dengan seorang ibu di dalam mobil diketahui bukanlah seorang dokter, melainkan mahasiswa yang sedang menjalani koas di rumah sakit setempat.

Akibat persoalan itu, dokter muda wanita itu pun akan dikenakan sanksi oleh pihak rumah sakit tempat dia menjalani Koas.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin.

Mengutip Kompas.com, Selasa (11/4/2023), Edison mengatakan, mahasiswa tersebut sudah enam bulan menjalani praktik koas di RSUD Pirngadi.

Edison menyebutkan, pihak rumah sakit telah memanggil koas bersangkutan untuk dimintai keterangan.

"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu,"ujar Edison yang dihubungi Kompas.com, sebagaimana dikutip dari pemberitaannya.

Menurut Edison, sebagai calon dokter, mahasiswa koas itu harus bisa lebih bersabar lagi.

Karena persoalan ini, RSUD Pirngadi pun akan menjatuhkan sanksi etik kepada yang bersangkutan.

Baca juga: VIRAL Dokter Muda Cekcok dengan Ibu-ibuk, Tantang dan Gebrak Mobil, Saya punya karakter!

Terkait dengan bentuk sanksi yang akan diberikan, kata Edison, masih akan dimusyawarahkan dengan petinggi rumah sakit ataupun institusi tempatnya belajar.

"Sanksi ini paling kami bahas kemungkinan etikalah karena apa dia pakai seragam kenapa membuat perilaku seperti itu? Kenapa nggak menahan diri, tapi itu pun nanti agar dipikirkan SDM kita (sanksinya).

"Persoalan ini sudah Wadir RS Pirngadi yang menaganinya. Begitu pun kita tunggu hasil dari sana," ujarnya.

Kronologi kejadian

Edison juga menjelaskan bagaimana kronologi dari peristiwa viral tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved