Breaking News

Ramadhan 2023

Amalan-Amalan Malam Lailatul Qadar, Terjadi di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Begini Penjelasan UAS

Dalam tayangan video itu, dai yang akrab disapa UAS ini mengungkapkan kapan terjadinya malam lailatul qadar. Menurut UAS, malam lailatul qadar terjadi

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Ustadz Abdul Somad saat berada di Taman Masjid Haji Keuchiek Leumiek Banda Aceh, Minggu (26/12/2021) - Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad soal amalan-amalan di malam Lailatul Qadar. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut amalan-amalan yang dilakukan di malam lailatul qadar.

Tidak terasa Ramadhan 1444 Hijriah sudah memasuki hari ke-20, yang bertepatan dengan Selasa (11/4/2023).

Itu artinya, tersisa 10 hari untuk memperbanyak ibadah di bulan suci sebelum Ramadhan 2023 berakhir.

Disamping itu, ini juga menjadi tanda bahwa umat muslim akan berhadapan dengan malam lailatul qadar.

Sebagaimana diketahui, malam lailatul qadar disebutkan sebagai malam yang lebih baik dari malam seribu bulan.

Malam lailatul qadar merupakan salah satu keistimewan dari bulan Ramadhan dimana pada malam ini diturunkan Alquran.

Selain itu, ada banyak keutamaan lain dari malam lailatul qadar.

Salah satunya ialah untuk memperoleh pengampunan seperti yang disebutkan pada hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut.

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901).

Baca juga: Ini Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Menurut Buya Yahya

Dengan segala keutamaan itu, maka sangatlah wajar jika umat muslim berlomba-lomba agar bisa meraih malam lailatul qadar.

Lalu, apa saja amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi malam lailatul qadar tersebut?

Mengenai persoalan ini, sebenarnya sudah banyak dijelaskan oleh para pendakwah dan tokoh-tokoh agama.

Termasuk diantaranya pendakwah nasional Ustadz Abdul Somad.

Lalu kata Ustad Abdul Somad soal amalan yang bisa dilakukan malam lailatur qadar?

Berikut penjelasannya sebagaimana telah dirangkum Serambinews.com.

Amalan malam lailatul qadar

Mengutip Serambinews.com, penjelasan Ustad Abdul Somad soal malam lailatul qadar disampaikan dalam sebuah video yang pernah diunggah oleh Channel Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).

Dalam tayangan video itu, dai yang akrab disapa UAS ini mengungkapkan kapan terjadinya malam lailatul qadar.

Menurut UAS, malam lailatul qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Disamping itu, Ustad Abdul Somad juga membagikan amalan yang bisa dikerjakan pada malam lailatul qadar.

Ia mengatakan, malam lailatul qadar sebaiknya diisi dengan qiyam.

Baca juga: Ayo Perbanyak Ibadah untuk Raih Lailatul Qadar, Kata Buya Yahya Salah Satunya Tahajud, Ini Caranya

Qiyamul lail yang dimaksud yaitu dengan mengerjakan shalat sunat malam, membaca al-qur'an, mendengarkan tausiah, dzikir dan bermuhasabah atau merenung dan memikirkan kesalahan yang telah diperbuat.

UAS kemudian menambahkan agar tetap menjaga air wudhunya jangan sampai putus pada saat melewati malam lailatul qadar.

Jika air wudhu terputus atau batal, kata UAS, maka segera berwudhu kembali.

Ciri-ciri orang mendapat malam lailatur qadar

Selain menjelaskan waktu terjadinya malam lailatul qadar dan amalan-amalan untuk mengisi malam istimewa bagi umat muslim tersebut, Ustad Abdul Somad juga mengungkapkan ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan UAS, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.

Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik.

Melainkan perubahan perilaku.

"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan," ujar UAS.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Anda Harus Sering Lakukan Ibadah Ini

"Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," sambungnya.

"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.

Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.

Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.

Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.

Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved