Ramadhan 1444 H

Tata Cara Iktikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Berikut Dalil hingga Waktunya

Bagi Anda yang hendak menjalani ibadah iktikaf di 10 hari terakhir Ramadan, ada baiknya untuk memerhatikan beberapa hal berikut.

Editor: Faisal Zamzami
IST
Ilustrasi berdoa 

Akan tetapi, iktikaf lebih ditekankan untuk dilakukan di bulan Ramadan, khususnya saat 10 hari terakhir.

Waktu mulai iktikaf yang dianjurkan adalah sebelum tenggelamnya matahari pada hari ke-21 Ramadan dan selesai setelah matahari tenggelam di akhir Ramadan.

Adapun, batas minimal seseorang dikatakan iktikaf adalah sehari semalam.

Jika kurang dari ketentuan itu maka tidak boleh dan tidak disyariatkan iktikaf.

Baca juga: Lailatul Qadar Malam Istimewa di Bulan Ramadhan, Ini Tanda-tandanya dan Orang yang Mendapatkannya

Adab Beritikaf Menurut Imam Al Ghazali

Menjalankan amalan Itikaf sangat dianjurkan terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Dalam kitab Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali disebutkan ada lima tata cara atau adab dalam beritikaf.

1. Berdzikir kepada Allah

Dzikir yang sebaiknya banyak dibaca adalah kalimat thayyibah (Laa ilaaha illallaah) tasbih  (Subhanallah), istighfar (Astaghfirullah), syukur (Alhamdulillah), dan lain sebagainya.

Dzikir dilakukan secara terus menerus supaya selalu ingat kepada Allah SWT.

2. Konsetrasi dan tidak mengobrol

Selagi beritikaf, sebaiknya kita memusatkan pikiran dan menghayati makna dzikir.

Tidak diperkenankan untuk bercakap-cakap terkecuali jika dalam keadaan mendesak.

 
3. Selalu berada di tempat dan tidak berpindah-pindah

Itikaf yang dianjurkan adalah berada di area dalam masjid dan tidak boleh berpindah-pindah tempat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved